Tentu saja perjalanan via laut sangat murah jika dibandingkan via udara yakni maskapai penerbangan. Karena tidak terlalu dikejar waktu, maka perjalanan via laut ini saya nikmati, sembari menyerap inspirasi di perairan Laut Jawa.
Kapal tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tanggal 13 Juni pukul 23.00 WIB. Dari pelabuhan saya langsung menuju hotel yang sudah saya pesan via online sebelumnya.
Hotel ini berada di jantung kota Surabaya. Namun jaraknya cukup jauh untuk menuju Stadion Gelora Bung Tomo yang berjarak kurang lebih 25 kilometer dengan waktu tempuh hampir satu jam.
Proses Penukaran Tiket Lancar
Besoknya tanggal 14 Juni saya langsung bergerak menuju ke lokasi penukaran tiket yang sudah disiapkan oleh PSSI. Penukaran tiket dijadwalkan tanggal 12-14 Juni mulai pukul 10.09-18.00 WIB. Itu berarti hari terakhir penukaran tiket sekaligus tanggal bertanding FIFA Mach Day Indonesia versus Palestina.
Adapun lokasi yang saya pilih untuk penukaran adalah Activewear Store yang berlokasi di Surabaya Town Square. Alasannya karena dekat dari hotel tempat menginap. Selain itu cepat dijangkau menggunakan kendaraan bermotor.
Proses penukaran tiket menonton yang dikonversi dalan bentuk gelang berjalan lancar. Walaupun harus mengantri sesaat, namun hanya butuh waktu singkat hingga proses penukaran selesai. Akhirnya untuk pertama kalinya saya bisa menonton di Stadion kebanggaan warga Surabaya.
Siangnya sekitar pukul 14.00 WIB, saya menuju ke Stadion Gelora Bung Tomo menggunakan ojek online dengan biaya Rp 64 ribu. Saya disarankan cepat ke Stadion untuk menghindari terjadinya macet di sore hari.