Berbeda dengan di Jawa, dimana banyak moda transportasi saat penumpang hendak berangkat atau pulang dari stasiun kereta. Karena banyak yang mangkal disekitar stasiun untuk menjemput penumpang.
Namun keberadaan stasiun di Sulawesi yang berjauhan dari lokasi pemukiman, akan menjadi problem bagi penumpang yang tidak memiliki kendaraan pribadi serta mengandalkan moda transportasi lainnya.
Upaya pengintegrasian yang sudah dilakukan dengan melibatkan Dinas Perhubungan Propinsi Sulsel tentu upaya yang baik. Namun bisa juga melibatkan pelaku usaha jasa transportasi lainnya, Â untuk beroperasi di stasiun kereta api.
Selama tahapan uji coba kereta api trans Sulawesi jalur Makassar-Parepare, dominan masyarakat membawa kendaraan sendiri ke stasiun. Ini indikator bahwa kelak kereta api di Sulawesi ini akan menjadi kebutuhan masyarakat untuk perjalanan lintas daerah.
Apalagi sebagaimana dikatakan Jokowi ditargetkan kereta api trans Sulawesi akan sambung menyambung hingga ke Sulawesi Utara. Maka bukan hal mustahil jalur Makassar-Manado yang melintasi wilayah Sulbar, Sulteng dan Gorontalo akan terwujud.
Memang agak terlambat bagi Pulau Sulawesi membangun moda transportasi kereta api dibanding Pulau Jawa dan Sumatera. Namun lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Setidaknya bisa meretas kesenjangan kemajuan di Pulau Jawa.Â
Semoga dengan adanya rute kereta api trans Sulawesi, maka bukan hanya mendorong kemajuan sektor transportasi, namun juga sektor wisata, jasa, serta UMKM nantinya Dan yang lebih lebih penting adalah, konektivitas antar daerah di Sulawesi menjadi lebih mudah. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H