Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Mengukir Sejarah, Merasakan Denyut Kereta Api Pertama di Sulawesi

14 April 2023   11:54 Diperbarui: 26 April 2023   00:28 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kereta Api Andalan Celebes di Sulawesi Selatan (TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL HIDAYAH)

Hamparan areal persawahan di sekitar Stasiun Maros. Doc Pri
Hamparan areal persawahan di sekitar Stasiun Maros. Doc Pri

Suasana kereta api dengan tempat duduk yang nyaman. Doc Pri
Suasana kereta api dengan tempat duduk yang nyaman. Doc Pri

Satu jam sebelum berangkat, loket baru dibuka untuk pengambilan tiket pemberangkatan bagi penumpang yang sudah mendaftar. Saya beruntung mendapat tiket perjalanan untuk rute tersebut, walau mendaftar belakangan.

Pemandangan Eksotis di Rute Lintasan

Meski jalur kereta api yang dibangun adalah untuk jalur lintasan Makassar-Parepare, namun trayek awal adalah di Stasiun Maros. Makanya ujicoba untuk rute lintasan diawali pemberangkatan dari Stasiun Maros.

Berbeda dengan berbagai stasiun yang ada di Pulau Jawa, Stasiun Maros berada jauh dari lokasi pemukiman penduduk dan berada di areal persawahan dengan pemandangan yang indah. Melihat hamparan pemandangan tersebut, membuat penumpang betah menunggu pemberangkatan.

Eksotisme landscape alam rute Maros-Mandalle. Doc Pri
Eksotisme landscape alam rute Maros-Mandalle. Doc Pri

Dokumentasi di areal stasiun dengan pesona alam yang indah. Doc Pri
Dokumentasi di areal stasiun dengan pesona alam yang indah. Doc Pri

Kereta yang saya naiki untuk rute Stasiun Maros-Stasiun Mandalle merupakan kereta KLB 3 buatan PT INKA dengan warna dominan kuning. Karena masih tahap uji coba, maka hanya menggunakan dua gerbong dengan kapasitas penumpang sebanyak 90 orang.

Secara umum interior Kereta Api Sulawesi ini layak dikatakan bagus. Tempat duduknya juga nyaman dengan formasi dua kursi dan tiga kursi. Setidaknya agak lebih nyaman dari kereta api Ranggajati kelas bisnis, saat perjalanan dari Yogyakarta menuju Surabaya bulan Maret lalu.

Yang menarik dari rute Stasiun Maros-stasiun Mandalle adalah pemandangan yang indah sepanjang perjalanan. Penumpang terpuaskan menikmati landscape alam berupa areal persawahan, sungai dan bukit yang eksotis di kiri dan kanan lintasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun