Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Menulis Untuk Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Menatap Masa Depan Sektor Maritim di Selat Makassar

7 Februari 2023   20:13 Diperbarui: 8 Februari 2023   12:46 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat pentingnya jalur laut sebagai wilayah transportasi logistik ke IKN, maka tidak salah jika masa depan sektor maritim di Selat Makassar akan lebih cerah dan bergairah. Sektor maritim akan dipacu untuk menyokong sektor lain yang berkaitan dengan IKN dan daerah penyangga.

Sektor maritim di Selat Makassar tersebut meliputi tol laut dan potensi kelautan. Konektivitas tol laut sebagai instrumen mendukung transportasi logistik dan publik yang melintasi Selat Makkasar. Sementara potensi kelautan meliputi sumber daya alam dan komoditi perikanan tangkap yang dimanfaatkan untuk kebutuhan IKN.

Seiring dengan adagium yang disampaikan Jokowi, bahwa harapan dan kejayaan yang tersimpan di laut adalah keniscayaan. Ini terbukti saat saya melintasi Selat Makassar dalam pelayaran dari Makassar Sulawesi Selatan menuju Pantoloan Sulawesi Tengah menggunakan KM Lambelu bulan Januari lalu.

Harapan bahwa perairan laut Selat Makkasar menjadi wilayah transportasi logistik yang sibuk serta geliat sektor maritim sebagai dampak perpindahan IKN, tinggal menunggu waktu untuk mencapai kejayaannya.

Konektivitas Tol Laut

Terletak di antara Samudra Pasifik dan samudra Hindia dan dilalui oleh garis khatulistiwa, menempatkan Indonesia pada posisi yang strategis dengan keanekaragaman hayati kelautan terbesar di dunia.

Dengan posisi strategis dan potensi kelautan yang besar tersebut, maka Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah memiliki Visi Poros Maritim Indonesia dengan menjadikan tol laut sebagai pilar konektivitas.

Pelabuhan Pantoloan mendukung penyelenggaraan tol laut.| Dokumentasi pribadi
Pelabuhan Pantoloan mendukung penyelenggaraan tol laut.| Dokumentasi pribadi

Dalam penyelenggaraan tol laut, terdapat empat elemen pendukung yang dapat membantu kelancaran penyelenggaraan tol laut. Meliputi kapal, pelabuhan, sistem logistik dan hubungan lembaga.

Empat elemen ini menjadi perhatian serius Pemerintah sejak program tol laut diimplementasikan tahun 2015. Hal tersebut diakui oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam buku tol laut konektivitas visi poros maritim Indonesia.

Menurutnya, ketika tol laut mulai dilaksanakan sudah banyak yang dilakukan. Seperti penambahan jumlah kapal yang digunakan, penambahan trayek, pelabuhan yang disinggahi, alat bongkar muat yang diadakan serta digitalisasi pada sistem informasi muatan dan kapal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun