Darinya saya dapat informasi, jika untuk jaring apung yang berada di pinggir sungai, hanya cocok untuk budi daya jenis ikan nila. "Melihat kondisi air sungai, lebih cocok untuk ikan nila," ujarnya saat menemani saya di lokasi jaring apung.
Informasi lainnya, bahwa pengunjung yang datang biasanya ramai pada hari weekend yakni Sabtu dan Minggu. Kebetulan saya datang berkunjung di hari kerja pada siang hari, makanya terlihat masih kurang pengunjung.
Pihak pengelola juga dengan ramah melayani saya dalam melakukan dokumentasi di spot-spot menarik. Pelayanan dan keramahtamahan (hospitality) seperti ini, akan menjadi nilai plus dimata pengunjung atau wisatawan yang datang berkunjung.
Keempat, mengapresiasi kreativitas dan inovasi pengelola dan pemangku kebijakan setempat, dalam menciptakan destinasi yang berorientasi kemandirian dan ketahanan pangan dengan melibatkan warga setempat.
Kebetulan di lokasi destinasi, saya bertemu dengan beberapa staf Humas Pemkot Makassar. Sembari berbincang santai di gazebo kuliner terapung, tak lupa saya sampaikan atensi dan apresiasi atas terobosan Pemkot Makassar.
Di mana lewat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat menjalin kemitraan dan sinergi bersama warga dan pengelola, terhadap ekowisata lorong Sidney. Khususnya dalam keberlanjutan budi daya komoditi.
Memberi atensi terhadap sesuatu yang menginspirasi dan memberi impact ekonomi tentu tidak ada salahnya. Karena pada hakikatnya program lorong wisata ternyata sukses menyulap lorong perumahan, menjadi destinasi ekowisata yang berorientasi kemandirian pangan.
Dari pihak humas, saya mendapat informasi, jika promosi dan sosialisasi tentang lorong wisata Sidney dan lorong lainnya di Makassar, gencar dilakukan lewat media sosial.
Saya sempat menyarankan jika Pemkot Makassar juga menyiapkan brosur yang berisi informasi seputar lorong wisata. Tujuannya sebagai referensi bagi pengunjung yang datang melakukan observasi, studi banding atau penelitian.
Kelima, berkontemplasi kiranya destinasi lorong wisata Sidney ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain, untuk dapat mendesign program unggulan yang sangat bermanfaat sebagai kawasan peduli inflasi.