Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menciptakan Kemandirian Pangan Lewat Ekowisata di Lorong Perumahan

18 Januari 2023   19:21 Diperbarui: 26 Januari 2023   09:49 1427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjadi kawasan peduli inflasi. | Dokumentasi pribadi

Adapun ekowisata tersebut yakni budi daya ikan air tawar, menggunakan jaring apung dan kolam terpal bundar dengan sistem bioflog. Untuk jaring apung dibuat tepat di pinggir sungai, ditujukan untuk pengembangan budidaya ikan nila.

Sementara untuk kolam terpal bundar dibuat di lahan yang berada di pinggir lorong perumahan. Di mana jenis ikan yang dibudidayakan yakni ikan lele dan juga nila. Tempat budidaya kolam terpal mengunakan sistem bioflog dibuatkan gazebo agar lebih terlindungi.

Menariknya budidaya ikan air tawar tersebut sudah memberi dampak ekonomis buat warga selaku pengelola. Karena selain untuk dipanen, juga menjadi bahan baku untuk menu makanan bagi pengunjung yang datang menikmati wisata kuliner.

Komoditi tanaman pangan yang dibudidayakan. | Dokumentasi pribadi
Komoditi tanaman pangan yang dibudidayakan. | Dokumentasi pribadi

Selain itu ada juga budidaya tanaman pangan dengan memanfaatkan lahan kosong lorong perumahan setempat. Diantaranya cabai, tomat, kangkung, selada, bawang, sawi, hingga padi. Berbagai komoditi tersebut sudah sempat dipanen oleh warga untuk menambah penghasilan.

Kedua, menikmati segelas kopi susu di gazebo kuliner terapung yang berada di pinggir sungai, sembari menikmati landscape alam yang menarik.

Harga minuman di destinasi wisata tersebut cukup terjangkau. Segelas kopi susu yang saya pesan misalnya harganya Rp 15.000. Ada juga berbagai jenis minuman dan makanan yang tersedia untuk pengunjung bisa nikmati.

Stand kuliner terapung di pinggir sungai.| Dokumentasi pribadi
Stand kuliner terapung di pinggir sungai.| Dokumentasi pribadi

Menikmati kuliner di gazebo terapung sembari menikmati landscape sungai Tello, tentu memberi sensasi berbeda. Ditambah lagi keberadaan jaring apung budidaya ikan yang ada di lokasi tersebut, membuat pengunjung semakin teredukasi terkait pengelolaan ekowisata.

Ketiga, berinteraksi dengan pihak pengelola terkait berbagai informasi dan referensi seputar destinasi wisata tersebut. Interview saya lakukan dengan salah satu pengelola kuliner, terkait budi daya ikan air tawar yang juga menjadi bahan baku menu kuliner.

Gerbang masuk ke wisata kuliner sungai Tello. | Dokumentasi pribadi
Gerbang masuk ke wisata kuliner sungai Tello. | Dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun