Meleburnya keberadaan pengunjung baik dari dalam maupun luar daerah Sulteng tentu saja menjadi target dari penyelenggaraan FDP di Tentena Poso. Karena apalah arti sebuah festival, jika sepi dari kehadiran pengunjung atau wisatawan. Baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Tentu berbagai perhelatan yang disiapkan sesuai rundown acara, akan menjadi hambar.
Konsolidasi elemen masyarakat akan menjadi modal bagi Pemda selaku penyelenggara agar perhelatan FDP menjadi semarak. Disatu sisi menjadi indikator dalam menilai, bagaimana kesiapan masyarakat dalam merespon event pariwisata yang digelar di daerah.
Konsolidasi elemen masyarakat ini juga sebagai wujud partisipasi dalam penyelenggaraan event FDP. Dimana semakin besar animo pengunjung yang hadir, maka menjadi gambaran bentuk dukungan terhadap perhelatan wisata di sebuah daerah. Demikian pula semakin dominan masyarakat lokal yang terlibat, menjadi kunci suksesnya event tersebut dihelat.
Sebuah perhelatan wisata tentu muaranya adalah untuk kepentingan masyarakat. Bagaimana masyarakat merasakan manfaat langsung dari event tersebut. Karena dalam event pariwisata, Pemda selaku penyelenggara berperan sebagai fasilitator. Sedangkan masyarakat, wisatawan dan pelaku usaha sebagai tujuan utama digelarnya event pariwisata. Â
Konsolidasi Elemen Destinasi Wisata
Dari konten official teaser (Vidio pendek resmi) FDP 2022 yang terpublikasi lewat media sosial Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng maupun Kabupaten Poso, memperlihatkan keberadaan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Poso. Termasuk destinasi Patung Megalit yang berada di Lembah Lore.
Pesan dari konten tersebut jelas, bahwa tujuan dari FDP adalah turut mengangkat destinasi wisata, bukan hanya di wilayah Tentena dan Pamona sekitarnya, namun Kabupaten Poso secara keseluruhan.Â
Diharapkan kehadiran pengunjung maupun wisatawan di event FDP, menyempatkan untuk traveling ke spot destinasi wisata lainnya di Kabupaten Poso yang instagramable dan menarik untuk dikunjungi.
Di wilayah Tentena Pamona sendiri sebagaimana sudah pernah saya tulis di Kompasiana, mempunyai spot destinasi wisata yang beragam. Meliputi wisata alam atau eko wisata, heritage atau wisata sejarah, wisata religi, wisata seni budaya dan wisata rekreasi.
Untuk wisata alam selain Danau Poso ada Bukit Padamarari, serta Air Terjun Saluopa yang berlokasi di Desa Tonusu. Untuk Wisata sejarah ada gua Pamona yang berlokasi di Tentena. Wisata Religi ada Rumah AC Kruyt yang sedang direvitalisasi. Adapun untuk wisata seni budaya lewat event seni budaya yang digelar secara insidentil.
Sementara untuk wisata rekreasi dapat berkunjung ke Pantai Pasir Putih Pendolo, Pantai Santiaji Salukaya, serta Pantai Siuri, dimana tersebar berbagai resort yang berada di tepian danau Poso. Salah satunya Torau Resort yang banyak diminati wisatawan, karena memiliki kolam renang menghadap langsung ke Danau Poso.