Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Menulis Untuk Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Inspirasi dari Kunjungan ke Destinasi Wisata Sulut

1 Juni 2022   19:25 Diperbarui: 8 September 2022   09:59 1931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
James Camp Berlokasi di tepian danau Tondano. Doc Pri

Sadar wisata ini sangat penting untuk memajukan destinasi wisata di sebuah daerah. Tidak bisa mengandalkan Pemerintah Daerah semata, namun perlu sinergitas dengan pelaku usaha dan masyarakat.

Ketiga, atraksi budaya berupa tarian adat menjadi hiburan wajib  yang selalu ditampilkan dalam berbagai agenda yang ada di Sulut. Seperti kegiatan Pertemuan Raya Nasional GMKI sejumlah tarian ditampilkan untuk menghibur peserta. Diantaranya Tarian cakalang,
dan Tarian Tumatenden atau Bidadari yang ditampilkan oleh generasi muda.

Pada akhirnya kunjungan ke destinasi wisata alam peserta memaknai elemen elemen alam yang harus dijaga dan dirawat. Di destinasi sejarah, memaknai perjuangan para pendahulu dalam memerdekakan bangsa ini.

Adapun kunjungan ke destinasi religi, memaknai keagungan Sang Pencipta dan diaplikasikan dalam kehidupan yang inklusif. Serta destinasi budaya, peserta memaknai pentingnya kearifan lokal sebagai sebuah eksistensi yang harus dilestarikan.

Rasanya terlalu singkat waktu untuk mengeksplore destinasi wisata yang ada di Sulut yang eksotis. Namun usainya kegiatan peserta harus kembali ke daerah masing masing. Selamat tinggal Bumi Nyiur Melambai, umur panjang kelak akan kembali lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun