Walaupun berdasarkan prosedur saya bertugas urusan administrasi di daerah, namun saya juga bisa melakukan tugas lain berupa publik speaking, manajerial, influencer dan jejaring. Semua yang ditugaskan oleh Pimpinan bisa diselesaikan dengan baik.
Bukan itu saja semua tugas tugas lapangan juga dibuatkan dokumentasi serta dibagikan ke ruang publik agar menjadi bahan literasi dan edukasi ke masyarakat. Makanya tulisan tulisan saya yang ada di Kompasiana, tidak lepas dari hasil penugasan lapangan.
Tantangan dunia kerja saat ini memang tidak ditentukan dengan menggunakan atau tidaknya seragam kerja. Namun sejauh mana seorang pekerja memiliki skill memadai serta knowledge atau pengetahuan yang luas. Ini adalah modal utama dalam era yang kompetitif saat ini.
Bekerja secara normatif itu biasa, tapi bekerja secara produktif dan kreatif itu baru luar biasa. Mungkin saja pendapatan kita lebih kecil dari rekan kerja yang biasa bekerja normatif. Sementara dari hasil kerja jauh berbeda, karena terbiasa bekerja  produktif.
Namun tak perlu skeptis apalagi apriori, sebaliknya tetap optimis. Karena itu tandanya kita adalah kategori orang spesial yang terbiasa melakukan hal yang lebih dari orang lain.Â
Kita menjadi orang yang punya nilai plus, karena tidak semua orang punya skill dan knowledge untuk bisa berkarya, termasuk skill untuk menjadi influencer. Dan yakinlah suatu saat nilai plus itu akan mendapat apresiasi yang selayaknya.
Teruslah bekerja dengan seragam yang dimiliki. Karena dari seragam tersebut, ada spirit yang terkandung di dalamnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H