Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Memastikan Hunian Tetap Penyintas Gempa Pasigala Tuntas

8 Januari 2022   10:33 Diperbarui: 9 Januari 2022   16:48 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota Komite II DPD RI meninjau sarana air bersih di huntap Duyu. Doc Pri

Huntap yang layak dibutuhkan penyintas yang masih tinggal di huntara. Doc Pri
Huntap yang layak dibutuhkan penyintas yang masih tinggal di huntara. Doc Pri

Kerja nyata dari semua stakeholder yang bertanggung jawab dalam pembangunan huntap tersebut, patut diberi apresiasi. Karena tidak mudah dalam merespon setiap adanya problem apalagi menghasilkan solusi terbaik. Dibutuhkan sinergi, kerjasama serta yang paling penting mengesampingkan ego sektoral.

Kerja kerja menangani kepentingan penyintas gempa memang membutuhkan kesabaran, mengingat hal tersebut sebagai dimensi kemanusiaan. Disatu sisi pengertian dari masyarakat dalam bermitra dengan stakeholder terkait dibutuhkan, agar masalah bisa diminimalisir.

Lambatnya progres pembangunan huntap yang sudah memasuki tahun keempat, bisa menjadi evaluasi terhadap empat hal yang menjadi kunci kesuksesan pelaksanaan rehab rekon pasca gempa. Yakni sukses kontruksi, sukses hukum dan administrasi, sukses komunikasi serta sukses utilisasi (manfaat).

Jika ada salah satu dari empat kunci sukses tersebut  yang terabaikan, maka stakeholder terkait perlu melakukan pembenahan. Kunci sukses mana yang lemah selama ini. Tujuannya agar pembangunan huntap bisa cepat selesai dan tidak ada lagi penyintas gempa yang tinggal di huntara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun