Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sidang Sinode Demi Kemajuan GKST

13 November 2021   10:13 Diperbarui: 13 November 2021   10:55 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dimensi Geostrategis keberadaan 26 Klasis yang tersebar di wilayah Sulawesi Tengah, hingga ke Sulawesi Selatan    merupakan potensi strategis dalam konteks kawasan produktif. Hal ini relevan dengan tekad Pemerintah Daerah untuk menjadikan Sulteng sebagai kawasan penyangga logistik dan industri bagi Propinsi lain.

Berpijak dari tiga aspek ini maka sangat wajar jika GKST membutuhkan figur Kepemimpinan yang memiliki rekam jejak mumpuni. Dimana dapat menjadikan dimensi tersebut sebagai peluang sekaligus potensi untuk memajukan Lembaga Keumatan GKST.

Kini berpulang kepada seluruh peserta untuk menjadikan momentum sidang Sinode sebagai pijakan untuk melakukan sebuah lompatan perubahan. Karena sejatinya GKST sudah harus mampu mengolah potensi besarnya yang memberi dampak positif bagi warga jemaatnya.

Disatu sisi GKST sebagai Lembaga Keumatan yang melakukan pembangunan iman spritualitas jemaatnya, di sisi lain membangun kapasitas jemaat yang siap menapaki modernitas jaman.
 
Tadi iseng iseng kepada salah seorang peserta sidang, saya bertanya siapa Calon Ketua Umum yang kemungkinan akan terpilih. Setengah berbisik ia menyebutkan nama seorang calon. Saya hanya menganggukkan kepala terhadap nama yang disebutkan.  

Selamat bersidang Sinode seluruh peserta. Tuhan memberkati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun