Harus diakui kontra narasi yang dilakukan felicia terhadap Jokowi tidak main main. Misalnya soal tudingan tidak adanya itikad baik dari Jokowi. Tidak adanya upaya penyelesaian dari Jokowi. Tidak ada satupun keluarga yang merespon. Diabaikan begitu saja oleh keluarga Jokowi. Surat ke Jokowi tidak direspon. Â Dan juga perilaku Kaesang diperbolehkan oleh keluarga.
Juga tudingan Felicia soal keluarga Jokowi yang sengaja memutus komunikas agar tidak bisa dihubungi,. Lebih lebih saat Felicia menuding dinding istana Bogor begitu tebal, sehingga neneknya yang berumur 84 tahun yang datang untuk mendapat informasi, tidak mendapat jawaban dari siapapun.
Kontra narasi di ruang publik tersebut seketika membentuk opini di masyarakat terhadap citra buruk keluarga Jokowi, baik anak maupun orang tua. Ini yang sangat dikuatirkan, saat informasi ditangkap publik dengan pendekatan perasaan, maka keluarga Jokowi akan diberikan stigma negatif.
Pasalnya selama ini keluarga Jokowi identik dengan narasi sopan, ramah, lembut, beretika, dan  baik hati, Dalam ingatan publik, Jokowi dan keluarganya adalah sosok sederhana panutan, idan inspiratif. Ini tentu saja paradoks dengan semua yang ditudingkan felicia di media sosialnya.
Lalu benarkah keluarga Jokowi merupakan cerminan keluarga yang  tidak beritikad baik dan tidak punya kepeduliaan sebagaimana yang dituding Felicia. Terhadap hal ini hanya klarifikasi dari pihak Kaesang yang bisa meluruskan, sekaligus mengklarifikasi nama baik keluarga Jokowi.
Inilah persoalannya, bagaimana kontra narasi soal prahara cinta ini harus ditanggapi oleh Jokowi. Karena bisa jadi Ini kasus pertama yang tidak pernah disangka akan mencuat dalam keluarganya, sehingga harus hati hati menyikapinya. Jika salah merespon akan menjadi polemik di ruang publik. Apalagi ini  soal percintaan yang mudah membuat orang menjadi baper.
Yang jelas kontra narasi yang diumbar oleh Felicia telah membuat keluarga Jokowi menjadi tergerus citra baiknya di ruang publik. Pastinya akan ada pro kontra publik terhadap konten yang dibuat Felicia. Namun jika pesan dan opini yang tersampaikan di medsos tidak ditanggapi oleh pihak keluarga, maka tudingan Felicia bisa menjadi pembenaran oleh publik
Lalu dimana Kaesang berada. Ada baiknya Kaesang tampil di publik untuk mengklarifikasi demi menjaga nama baik keluarga. Kita berharap prahara cinta Kaesang tidak menganggu fokus Jokowi dalam memimpin negara ini. Sudah cukup banyak persoalan negara yang menguras pikiran Jokowi. Jangan ditambah lagi dengan urusan percintaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H