Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ketika Jokowi Terseret Kontra Narasi Prahara Cinta Kaesang

29 Mei 2021   12:29 Diperbarui: 29 Mei 2021   16:56 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaesang bersama Jokowi. Doc Instagram/@kaesanggg

Kontra narasi yang menyerang sosok Jokowi sudah tidak terhitung banyaknya untuk meresistensii kepemimpinan sang Presiden. Namun kontra narasi tersebut senantiasa disikapi Jokowi sebagai sesuatu yang biasa saja.

Padahal tudingan kontra narasi yang disematkan kepadanya tidak main main. Seperti komunis, pro aseng, kafir, raja utang, boneka partai dan berbagai stigma yang kebanyakan bersifat hoaks dan fitnah.  

Bagi Jokowi, kontra narasi yang menjadi olahan kaum oposisi maupun kelompok yang antipati kepadanya, merupakan keniscayaan. Dimana kontra narasi dijadikan  serangan untuk menggerus dirinya sebagai Pemimpin yang bekerja sepenuh hati untuk rakyat dan bangsa.

Guna menjawab kontra narasi tersebut dibuktikan Jokowi melalui kerja nyata yang terlihat hasilnya di masyarakat. Itulah sebabnya berbagai narasi disematkan kepada Jokowi atas prestasi pembangunan. Seperti pemimpin pekerja, bapak infrastruktur, pemimpin pro rakyat, pemimpin nasionalis dan sebagainya.

Lalu bagaimana kalau kontra narasi yang tidak ada kaitannya dengan kinerja dan kepemimpinan sang Presiden, yang sengaja dilakukan untuk menggerus pribadi Jokowi sebagai orang tua yang dianggap tidak punya itikad baik dalam relasi dengan orang lain. Lebih lebih dengan pihak yang pernah dekat dengan keluarganya.

Ketika membuat tulisan ini saya membayangkan bagaimana seorang Jokowi harus menyikapi kontra narasi yang dilakukan seorang gadis cantik bernama Felicia Tissue, selaku mantan pacar Kaesang Pangarap yang viral di media sosial. Dimana beberapa kali nama Jokowi disebut sebut oleh Felisia dalam vidionya.

Apakah Jokowi langsung memarahi Kaesang karena tersebarnya konten mantan pacar yang berurai air mata  di ruang publik tersebut, Dimana hanya karena soal percintaan sang anak yang kandas dengan Felicia, ikut menyeret nama baiknya sebagai orang tua dan pemimpin negara.

Atau sebaliknya Jokowi hanya menanggapi santai konten tersebut sembari mengingatkan anakda Kaesang agar jangan lagi pernah menyakiti hati seorang wanita, karena dampaknya bisa sangat besar. Terbukti dengan marahnya Felicia, sehingga membeberkan kelakuan Kaesang dengan kata kata dikhianati, kejam dan keji.

Harus diakui kontra narasi yang dilakukan felicia terhadap Jokowi tidak main main. Misalnya soal tudingan tidak adanya itikad baik dari Jokowi. Tidak adanya upaya penyelesaian dari Jokowi. Tidak ada satupun keluarga yang merespon. Diabaikan begitu saja oleh keluarga Jokowi. Surat ke Jokowi tidak direspon.  Dan juga perilaku Kaesang diperbolehkan oleh keluarga.

Juga tudingan Felicia soal keluarga Jokowi yang sengaja memutus komunikas agar tidak bisa dihubungi,. Lebih lebih saat Felicia menuding dinding istana Bogor begitu tebal, sehingga neneknya yang berumur 84 tahun yang datang untuk mendapat informasi, tidak mendapat jawaban dari siapapun.

Kontra narasi di ruang publik tersebut seketika membentuk opini di masyarakat terhadap citra buruk keluarga Jokowi, baik anak maupun orang tua. Ini yang sangat dikuatirkan, saat informasi ditangkap publik dengan pendekatan perasaan, maka keluarga Jokowi akan diberikan stigma negatif.

Pasalnya selama ini keluarga Jokowi identik dengan narasi sopan, ramah, lembut, beretika, dan  baik hati, Dalam ingatan publik, Jokowi dan keluarganya adalah sosok sederhana panutan, idan inspiratif. Ini tentu saja paradoks dengan semua yang ditudingkan felicia di media sosialnya.

Lalu benarkah keluarga Jokowi merupakan cerminan keluarga yang  tidak beritikad baik dan tidak punya kepeduliaan sebagaimana yang dituding Felicia. Terhadap hal ini hanya klarifikasi dari pihak Kaesang yang bisa meluruskan, sekaligus mengklarifikasi nama baik keluarga Jokowi.

Inilah persoalannya, bagaimana kontra narasi soal prahara cinta ini harus ditanggapi oleh Jokowi. Karena bisa jadi Ini kasus pertama yang tidak pernah disangka akan mencuat dalam keluarganya, sehingga harus hati hati menyikapinya. Jika salah merespon akan menjadi polemik di ruang publik. Apalagi ini  soal percintaan yang mudah membuat orang menjadi baper.

Yang jelas kontra narasi yang diumbar oleh Felicia telah membuat keluarga Jokowi menjadi tergerus citra baiknya di ruang publik. Pastinya akan ada pro kontra publik terhadap konten yang dibuat Felicia. Namun jika pesan dan opini yang tersampaikan di medsos tidak ditanggapi oleh pihak keluarga, maka tudingan Felicia bisa menjadi pembenaran oleh publik

Lalu dimana Kaesang berada. Ada baiknya Kaesang tampil di publik untuk mengklarifikasi demi menjaga nama baik keluarga. Kita berharap prahara cinta Kaesang tidak menganggu fokus Jokowi dalam memimpin negara ini. Sudah cukup banyak persoalan negara yang menguras pikiran Jokowi. Jangan ditambah lagi dengan urusan percintaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun