Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Masa Tenang Momentum Berkontemplasi

8 Desember 2020   14:54 Diperbarui: 8 Desember 2020   15:08 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesiapan TPS di Sulteng untuk Pilkada serentak tahun 2020. Doc Pri

Doa bersama untuk kelancaran Pilkada serentak. Doc Pri 
Doa bersama untuk kelancaran Pilkada serentak. Doc Pri 

Yang paling penting adalah media sosial kita tenang dari praktek black campaign yang meresistensi dan mendegradasi sesama kandidat. Perseteruan yang tidak ada habis habisnya di medsos kadang membuat kita tidak tenang melihat dunia maya diwarnai status yang bersifat antagonistik yang dilakukan secara biner.

Mungkin ini yang maksud dalam status kawan saya di media sosialnya. Masa tenang harusnya memberi dampak ketenangan di ruang publik dari perseteruan politik yang saling mendegradasi sesama anggota masyarakat hanya karena berbeda pilihan politik. Kita prihatin jika perseteruan tersebut masih saja ada di media sosial.  

Masa tenang ini semoga kita manfaatkan sebaik baiknya untuk semakin menguatkan pilihan guna salurkan di TPS nanti. Masa dimana menjadi momentum kontemplasi terhadap proses demokrasi yang sehat dan fair sebagaimana yang kita harapkan.

Berbagai peristiwa hukum dan politik di aras nasional semoga tidak dijadikan bahan olahan di dunia nyata maupun dunia maya  untuk mendegradasi dan mensegregasi  proses demokrasi yang saat ini sedang berada dalam masa tenang.

Jika kita sudah berkomitmen untuk menjaga masa tenang dari hiruk pikuk politik, maka mari kita menahan diri dari aktivitas yang meresistensi semangat berdemokrasi. Mari kita jaga ketenangan dengan membangun narasi yang memberi pencerahan pada publik dan menghindari tindakan yang mencederai penyelenggaraan kontestasi Pilkada serentak pada masa Pandemi Covid-19 ini.

Jangan jadikan masa tenang menjadi masa tidak tenang, hanya karena takut kandidat kita akan kalah pada voting day nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun