Mohon tunggu...
Efraim sibuea
Efraim sibuea Mohon Tunggu... Konsultan - Nyata

Hidup memang tidak adil

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara

19 April 2021   11:23 Diperbarui: 19 April 2021   11:36 1555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

   Pancasial sebagai ideologi dan dasar negara memiliki tiga tingkatan nilai yaitu ideal,instrumental,dan praktis.Hal ini yang menjadikan Pancasila memiliki sikap terbuka.

1.Nilai Ideal

   Nilai ideal adalah nilai-nilai yang digali dari masyarakat Indonesia sendiri,yaitu nilai ketuhanan,kemanusiaan,persatuan,kerakyatan,dan keadilan sosial.Nilai-nilai dasar tersebut tidak dapat berubah Karena sudah menyatukan bangsa Indonesia.

2.Nilai Instrumental

   Nilai Instrumental merupakan nilai yang dikemabgnkan bangsa Indonesia untuk melaksanakan nilai dasar.Nilai inin berupa hokum yang dibuat oleh negara untuk mewujudkan nilai-nilai dasar.Nilai Instrumental ini akan berkembang sesuai tuntunan masyarakat

3.Nilai Praktis

   Nilai Praktis merupakan penjabarab dari nilai Instrumen,yaitu berupa berbagai kebijakan atau langkah-langkah nyata masyarakat Indonesia dalam melaskasanakan nilai-nilai Pancasila,nilai ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan masyarakat secara nyata pada waktu dan tempat tertentu.

   Beberapa pemberontakan terjadi di Indonesia untuk mengubah Pancasila

1.Pemberontakan PKI

   PKI(Partai Komunis Indonesia) adalah partai yang berusaha menggantikan Pancasila dengan ideologi komunisme,Pemberontakan PKI pernah terjadi dua kali.Yang pertama terjadi pada 1948 di Madiun,tetapi dapat diatasi oleh pemerintah.Yang kedua terjaadi pada 1965 dan dikenal sebagai G30SPKI,pemberontakan ini menimbulkan korban yang sangat besar dan menyebabkan perubahan politik dari orde lama ke orde baru,dan membuat nilai-nilai Pancasila menjadi terancam.

2.Pemberontakan DI/TII

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun