Mohon tunggu...
EFLIN FIZIA YARAHMI
EFLIN FIZIA YARAHMI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Senang dengan hal baru dan hobby menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tak Terduga, Pria di China Alami Setengah Kelumpuhan di Wajah Usai Begadang Nonton Piala Dunia 2022

9 Desember 2022   19:24 Diperbarui: 9 Desember 2022   20:43 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1.Kesehatan Mata Menurun

Meskipun tidak dapat merusak mata secara langsung, tetapi menonton televisi terlalu lama dapat menyebabkan mata mengalami ketegangan atau eye strain. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan kualitas penglihatan secara sementara. Selain menurunkan kualitas penglihatan, eye strain juga dapat memicu mata lelah, nyeri pada area mata, sakit kepala, hingga penglihatan ganda.

Umumnya, mata akan berkedip sebanyak minimal 18 kali. Namun, saat menonton televisi, mata akan cenderung kurang berkedip. Inilah yang menyebabkan menonton televisi terlalu lama dapat tingkatkan risiko penurunan kesehatan mata. Selain itu, hindari menonton televisi dengan pencahayaan yang kurang. Hal ini akan menyebabkan kerusakan mata semakin memburuk.

2.Kurang Aktivitas Fisik

Menonton televisi terlalu lama dapat menyebabkan kamu kurang melakukan aktivitas fisik. Padahal, dampak dari kurangnya aktivitas fisik cukup banyak bagi kesehatan. Mulai dari peningkatan berat badan akibat kurangnya kalori yang terbuang, hingga gangguan metabolisme. Selain itu, kurang aktivitas fisik juga dapat meningkatkan risiko berkurangnya kekuatan otot serta tubuh.

Bahkan, kurangnya aktivitas fisik berkaitan langsung dengan beberapa gangguan kesehatan. Misalnya, obesitas, gangguan jantung, kolesterol tinggi, osteoporosis, hingga tekanan darah tinggi.

3.Mengganggu Kesehatan Mental

Bukan hanya kesehatan fisik, menonton televisi terlalu lama juga menyebabkan gangguan kesehatan mental. Selain stres atau depresi, kebiasaan ini juga dapat membuat kamu mengalami perubahan perilaku. Bahkan, kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan.

4. Penurunan Kualitas Tidur

Waktu pulang kerja merupakan waktu yang tepat bagi sebagian orang untuk menyaksikan televisi. Namun, menonton televisi terlalu lama dapat membuat seseorang mengalami penurunan kualitas tidur. 

Kebiasaan ini dapat mengganggu waktu tidur sehingga kamu tidur terlalu malam atau mengalami insomnia. Kondisi ini yang terus berulang dapat menyebabkan gangguan tidur. Sebaiknya hindari gangguan tidur karena dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, hingga penurunan produktivitas dalam bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun