1.Kesehatan Mata Menurun
Meskipun tidak dapat merusak mata secara langsung, tetapi menonton televisi terlalu lama dapat menyebabkan mata mengalami ketegangan atau eye strain. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan kualitas penglihatan secara sementara. Selain menurunkan kualitas penglihatan, eye strain juga dapat memicu mata lelah, nyeri pada area mata, sakit kepala, hingga penglihatan ganda.
Umumnya, mata akan berkedip sebanyak minimal 18 kali. Namun, saat menonton televisi, mata akan cenderung kurang berkedip. Inilah yang menyebabkan menonton televisi terlalu lama dapat tingkatkan risiko penurunan kesehatan mata. Selain itu, hindari menonton televisi dengan pencahayaan yang kurang. Hal ini akan menyebabkan kerusakan mata semakin memburuk.
2.Kurang Aktivitas Fisik
Menonton televisi terlalu lama dapat menyebabkan kamu kurang melakukan aktivitas fisik. Padahal, dampak dari kurangnya aktivitas fisik cukup banyak bagi kesehatan. Mulai dari peningkatan berat badan akibat kurangnya kalori yang terbuang, hingga gangguan metabolisme. Selain itu, kurang aktivitas fisik juga dapat meningkatkan risiko berkurangnya kekuatan otot serta tubuh.
Bahkan, kurangnya aktivitas fisik berkaitan langsung dengan beberapa gangguan kesehatan. Misalnya, obesitas, gangguan jantung, kolesterol tinggi, osteoporosis, hingga tekanan darah tinggi.
3.Mengganggu Kesehatan Mental
Bukan hanya kesehatan fisik, menonton televisi terlalu lama juga menyebabkan gangguan kesehatan mental. Selain stres atau depresi, kebiasaan ini juga dapat membuat kamu mengalami perubahan perilaku. Bahkan, kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan.
4. Penurunan Kualitas Tidur
Waktu pulang kerja merupakan waktu yang tepat bagi sebagian orang untuk menyaksikan televisi. Namun, menonton televisi terlalu lama dapat membuat seseorang mengalami penurunan kualitas tidur.Â
Kebiasaan ini dapat mengganggu waktu tidur sehingga kamu tidur terlalu malam atau mengalami insomnia. Kondisi ini yang terus berulang dapat menyebabkan gangguan tidur. Sebaiknya hindari gangguan tidur karena dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, hingga penurunan produktivitas dalam bekerja.