"SK sudah jadi. Silahkan dilaksanakan yah kecuali anda ingin resign"
Sesuatu menghantamnya. Ia membawa map itu keluar ruangan dan menyadari  hanya ada dua pilihan, tetap atau pergi.Â
Sesuatu mendidih lagi, dia ingin menangis di pelukan seseorang, namun pemilik lengan itu telah pergi abadi.
**
Anita pindah kota untuk pekerjaannya. Meski sebagai kepala cabang, namun itu seperti dibuang ke kota kecil yang pasarnya kurang bertumbuh. Dia menyiksa dirinya bekerja begitu keras dan lupa mengurus dirinya. Dia menanam investasi warisan suaminya dengan membeli tanah di kota tempatnya bekerja dan membuat tanah itu menghasilkan uang.
Lima tahun kemudian dia menikah dengan pria dari kota itu, seorang pemilik penginapan dan mereka mengembangkannya. Anita menyadari itulah jalan hidupnya dan bersyukur.
Lima tahun kemudian dia bertemu dengan mantan atasannya  di sebuah rumah sakit di kota itu, mantan atasanya yang  pernah memindahkannya, mantan atasan yang ingin menjual tanahnya karena butuh biaya pengobatan. Suami Anita membelinya untuk mengembangkan usaha.
Sesuatu yang entah kenapa terlepas dari bebannya. Dia telah memaafkan atasannya.
Sekian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H