Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Ponsel Pertama

29 Oktober 2019   23:45 Diperbarui: 29 Oktober 2019   23:53 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi satu hal adalah meskipun agak sembrono pada ponselnya,anak-anak saya sekali lagi bukan terikut mode harus ganti model ponsel,seperti anak tetangga,tiap ada model terbaru,ganti HP.Bahkan ketika sudah bekerjapun,tergores-gores masih dipakai juga.Ponsel bukan untuk gaya-gayaan tetapi benar-benar untuk fungsinya.Mobilitas mereka yang tinggi juga memungkinkan LED yang tergores-gores entah kenapa,ponsel milik anak saya.

Ponsel saya sudah berumur tiga tahun dan saya masih suka pada ponsel tersebut.Ketika saya tidak memakainya malam hari biasanya saya matikan.Saya tidak suka memakai casing untuk ponsel saya,biasanya membuat panas ponsel.

Sekarang ini ponsel baru akan ganti kalau sudah benar-benar rusak.Saya rasa itu saja,yang jelas saya lupa ponsel apa saja yang pernah saya punya dan sepertinya lebih baik punya satu ponsel yang dirawat daripada banyak tetapi tidak dirawat.Toh sekarang rata-rata dual sim jika ingin punya dua kartu.Tetapi saya rasa satu kartu cukup untuk saya.

Ponsel pertama paling berkesan,saya rasa demikian juga dengan anak-anak saya saat sudah bisa membeli ponsel sendiri.

Untuk pembelian ponsel,saya biasanya membeli di gerai yang resmi khusus merek tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun