Suatu ketika pas melihat pameran UMKM saya tertarik pada keripik gayam.Bukan Bayam.Saya tertarik dan penasaran karena terus terang saja baru mendengar nama buah atau pohon gayam,meski mungkin saja berkali-kali melewati pohon itu.
Karena penasaran saya mencari seperti apa sih pohon Gayam itu.
Pohon Gayam dalam bahasa Inggrisnya Tahitian Chesnut,di Bali dan Lombok,namanya Gatep.Bahasa ilmiahnya Inocarpus  fagiter.
Gayam sendiri dikatakan singkatan dari Guyub dan ayem atau damai tentram dan bahagia.
Pohon Gayam di tengah kota ada di sepanjang sungai atau Kali Mambu wilayah kota,sebelum ditata ulang selokannya.Itu beberapa tahun lalu.Saya rasa juga banyak di tempat lainnya.
Akhir-akhir ini melewati pohon Gayam saat berolah raga sore di pinggir sungai kecil dan penasaran ini buah apa yang berceceran sampai terinjak-injak dan memenuhi tanah di bawahnya.
Ternyata Gayam yang selama ini,saat ini saya baru tahu itu buah gayam yang berciri bentuknya mirip ginjal atau jengkol yang besar seukuran sekepalan tangan.Buah yang jatuh berserakan biasanya berwarna kuning ,dengan kulit berserabut keras mirip kelapa.Buah gayam ini menurut Detik Health .com memiliki beberapa manfaat seperti:
- Memiliki kandungan vitamin C tinggi yang  juga memelihara kesehatan kulit.
- Memiliki anti oksidan
- Merupakan makanan sehat.
Adapun pengolahan untuk buah gayam ini harus direbus cukup lama karena sangat keras dan untuk membukanya harus memakai bendo seperti untuk membuka kelapa.
Bisa juga dibuat keripik gayam.Saat ini kripik gayam sudah lumayan banyak ada di pasaran.
Adapun manfaat pohon gayam ini adalah:
- Memiliki kemampuan menyerap air yang kuat.
- Sebagai tumbuhan penghijauan
- Kayunya bisa untuk mebel karena cukup keras
Ciri-ciri pohon ini bisa memiliki tinggi hingga 20 meter dengan diameter bisa sampai 4 meter.Memiliki batang pohon yang beralur dan ada kandungan zat pewarna berwarna merah hingga memberi kesan mistis.
Zaman dulu masih dipercaya sebagai pohon yang angker karena saking besar pohon dan alur-alur batangnya.Bersifat menyuburkan tanah serta mampu hidup  di tanah yang miskin hara.Buahnya musiman 2-3 kali.setahun.
Lokasi pohon biasanya ada di:
- Rawa-rawa
- Pinggiran sungai
- Tepi pantai berpasir
- Hutan Bakau
Pohon gayam ini menjadi flora identitas di Bojonegoro Jawa Timur dan flora identitas  di Cirebon Jawa Barat.
Di Malioboro sendiri berjajar pohon gayam di antara jajaran pohon asam,sebagai pohon hias atau penghijauan di jalan kota,berjarak sekitar 10 meter dari satu pohon ke pohon lainnya,sejak direnovasinya trotoar disana,mungkin seperti namanya sekali lagi Gayam,Guyub dan ayem,damai tentram dan bahagia.
Sekian
Sumber sana sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H