Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tahitian Chestnut (Gayam) sebagai Pohon Penghias Jalan Kota

24 September 2019   20:23 Diperbarui: 25 September 2019   10:55 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri-buah gayam yang jatuh berserakan

Zaman dulu masih dipercaya sebagai pohon yang angker karena saking besar pohon dan alur-alur batangnya.Bersifat menyuburkan tanah serta mampu hidup  di tanah yang miskin hara.Buahnya musiman 2-3 kali.setahun.

Lokasi pohon biasanya ada di:

  • Rawa-rawa
  • Pinggiran sungai
  • Tepi pantai berpasir
  • Hutan Bakau

Pohon gayam ini menjadi flora identitas di Bojonegoro Jawa Timur dan flora identitas  di Cirebon Jawa Barat.

Di Malioboro sendiri berjajar pohon gayam di antara jajaran pohon asam,sebagai pohon hias atau penghijauan di jalan kota,berjarak sekitar 10 meter dari satu pohon ke pohon lainnya,sejak direnovasinya trotoar disana,mungkin seperti namanya sekali lagi Gayam,Guyub dan ayem,damai tentram dan bahagia.

Sekian

Sumber sana sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun