Zaman dulu masih dipercaya sebagai pohon yang angker karena saking besar pohon dan alur-alur batangnya.Bersifat menyuburkan tanah serta mampu hidup  di tanah yang miskin hara.Buahnya musiman 2-3 kali.setahun.
Lokasi pohon biasanya ada di:
- Rawa-rawa
- Pinggiran sungai
- Tepi pantai berpasir
- Hutan Bakau
Pohon gayam ini menjadi flora identitas di Bojonegoro Jawa Timur dan flora identitas  di Cirebon Jawa Barat.
Di Malioboro sendiri berjajar pohon gayam di antara jajaran pohon asam,sebagai pohon hias atau penghijauan di jalan kota,berjarak sekitar 10 meter dari satu pohon ke pohon lainnya,sejak direnovasinya trotoar disana,mungkin seperti namanya sekali lagi Gayam,Guyub dan ayem,damai tentram dan bahagia.
Sekian
Sumber sana sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H