Dinas Kebudayaan Diy,IKPMD (Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah) di malioboro sesak oleh pengunjung.Gelar budaya Etnis 2019.
Gelar budaya etnis yang diselenggarakan olehSedangkan puncak pentas yang merupakan penutupan acara akan dilaksanakan besuk sore mulai dari jam 16:00 WIB di malioboro mal di lobi ektensionnya.
Acara ini diselenggarakan dengan menggunakan dana keistimewaan 2019,untuk mempererat adanya beragam suku se Indonesia.Slogan'Dengan Bhineka Tunggal Ika Kita Wujudkan Papan yang Aman ,Adil dan Sejahtera'
Serta 'Selendang Sutera'yakni 'Semarak Legenda Suku Se Nusantara'
Puncak acara besuk juga akan mengumumkan 10 kontingen dari 34 empat kontingen masing-masing propinsi,yang mendapatkan dana pembinaan dari Dinas Kebudayaan DIY.
Karena terlambat menontonnya tanpa sengaja,hanya bisa menonton dari empat kontingen dari delapan kontingen hari ini,yang acaranya berakhir pukul 21:00 WIB.
Acara malam ini yang sempat saya tonton:
Kontingen pertama adalah pembacaan puisi  seorang mahasiswi dari Sulawesi Tengah,lalu tari dari Sulteng.
Tarian ini diiringi suara musik tradisional setempat.Tari rancak yang juga energik dan mendapat aplause luar biasa dari pengunjung yang memenuhi lobi ekstension mal malioboro.
Yang kedua adalah tarian dari kontingen Bengkulu.Judul tarinya adalah Lenggang Bidadari.Lenggang artinya kebahagiaan.
Yang ketiga adalah dari Kontingen Riau dengan tari berjudul Ciksima yang  mengisahkan tentang kesedihan seorangb ibu yang kehilangan tujuh putrinya,tari yang dianggap sebagai legenda  Dumai.
Yang keempat adalah kontingen dari Kalimantan Barat atau Kalbar yang menyajikan tari Lenggang Betungke,yang merupakan tarian yang disebut sebagai tarian tolak bala pada saat acara pernikahan dua sejoli disana.Tarian ini diiringi oleh musik tradisional untuk mengiringi tarian.
Acara berakhir pada jam yang telah ditentukan yakni dibuka jam enam sore selesai jam sembilan malam.
Sebagaimana tadi disebutkan,sebagai puncak acara besok ada penampilan dari Extravagonso musik etnik. Serta penampilan tari Angguk.
Pengumuman dari juri tentang yang akan mendapat dana pembinaan.
Acara untuk mempererat dan memperkenalkan budaya serta tarian dari berbagai suku se Indonesia,sesuai dengan Slogan 'Selendang Sutera,Semarak.Legenda Suku Se Nusantara.
Bahwa kita merupakan satu kesatuan meski berbeda-beda,kita semua bersaudara.
Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H