Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ketika Si Suka Jalan, Jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura

28 Agustus 2019   06:36 Diperbarui: 28 Agustus 2019   06:45 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah ambil bagasi dan keluar, membeli kuota internet lokal dengan harga  20 RM atau sekitar 66 ribu rupiah ,penggunaan seminggu. Kurs waktu itu 3.250 rupiah untuk 1RM.

Setelah melihat petunjuk ,kami menuju ke Hotel Sama-Sama yang  memiliki lorong khusus dengan KLIA 2 ,berusaha menghubungi anak tidak bisa, waktu itu cukup malam.

Akhirnya berjalan kaki ke hotel tersebut. Menyeret koper jumbo. Padahal sebetulnya ada buggy atau kendaraan khusus yang mengantarkan, namun pertama, kami tidak ngeh dan kedua sudah sekitar jam sebelas malam , lorong sangat sepi namun megah dan terang benderang.

Begitu sampai di lobi hotel,kami mengatakan mau ke kamar anak saya, yang sebelumnya sudah memberitahu nomer kamarnya  yaitu 809.

Dokpri-di dalam kamar
Dokpri-di dalam kamar

Ternyata benar setelah diantar oleh seorang bell boy  ke kamar, anak saya sedang tidur. Setelah dibukakan pintu lalu kami istirahat untuk check out besok pagi-pagi ,mencari bus menuju Petalling street.

Pagi hari kami check out dan menuju KLIA2 dengan naik buggy dan membeli tiket bus Star warna merah.Menuju petalling,China Town Kuala Lumpur.

Ternyata hanya berjalan kaki dari tempat kami turun , melewati petalling street dengan menyeret koper jumbo di pagi  hari ,saat toko-toko belum buka. Menuju My City Hotel yang waktu itu harganya 113 RM per malam.Hotel berlantai tiga, tanpa breaksfast namun sudah ada lift untuk naik.

Dokpri-saat petalling street KL sudah ramai
Dokpri-saat petalling street KL sudah ramai

Karena waktu check in jam 12 siang,kami menitipkan koper lalu berjalan-jalan di daerah sekitar ,serta menikmati makan pagi di KFC di lantai 2 sebuah gedung pertokoan, sembari melihat jalanan di bawah yang masih sepi karena masih pagi.Sekitar jam tujuh pagi,lalu berjalan-jalan melewati pertokoan .

Dokpri-pertokoan               
        googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});
Dokpri-pertokoan googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});

Balik ke hotel,jalan sudah ramai dan membeli makanan di toko serta  nasi sayur di warung  masakan Indonesia,pas di seberang hotel tempat kami menginap,istirahat barang satu dua jam .

Jam empat sore kami berjalan kaki dari Petalling Street menuju Twin Tower.Jarak tempuh sekitar 4 sampai 4,5 kilometer.Hal biasa karena di kota kami,sudah biasa olahraga berjalan kaki dan kecepatan santai,meski masih panas.Selisih jam dengan WIB adalah dua jam( setara dengan WIT).Hal yang menyenangkan adalah banyak turis yang bertujuan dari dan ke tempat yang sama.Panas matahari membuat kulit kami menghitam,karena teriknya.

Dokpri-twin tower siang hari
Dokpri-twin tower siang hari
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun