Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hiduplah Secara YOLO, Pasti Kamu Akan Berutang

4 Agustus 2019   14:48 Diperbarui: 4 Agustus 2019   18:13 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

2.Tentukan berhutang pada siapa,cari perbandingan bunganya,lebih kecil mana dan kemudahan mengurusnya.

3.Jika ingin memiliki suatu barang,tabung dulu dan perbesar uang DP sehingga total cicilan lebih kecil dan selisih antara harga cash dengan harga  jatuhnya dengan membayar cicilan tidak terpaut terlalu banyak.

4.Jangan tergoda dengan penawaran kemudahan membawa pulang barang semisal gadget atau alat elektronik dengan sistim  membayar secara  berkala.Ingatlah hari ini dan esok belum tentu sama.Yang bersifat konsumtif ,belilah secara tunai.

5.Jangan tergiur dengan segala kemudahan berhutang tetapi bunganya sangat besar,kecuali benar-benar darurat ada yang sakit,itupun harus segera dilunasi.

6.Kalau bisa,jangan berhutang,jadi kelola kembali gaya hidup dan  cara mengatur uang gaji yang diterima.

Seperti hal yang sederhana,hitunglah dalam satu bulan berapa kebutuhan pokok seperti makanan dan sandang.Dilanjut untuk transportasi.Kemudian ke yang bersifat tersier yakni hiburan.

Catat belanja sehari-hari dan pelajari ,mana yang harus dikurangi agar pos lain bertambah.

Bertemanlah dengan teman yang menghargai uang dan terorganisir gaya hidup mereka.

Carilah tambahan pekerjaan jika mungkin untuk menambah penghasilan.Jika tidak mungkin,perketat penggunaan uang.

Hiduplah Yolo tetapi dengan cara yang murah,pergi ke tempat yang tidak perlu membayar ,seperti berjalan-jalan di pusat kota,makan dan hangout di tempat kopi yang tidak semahal sebelumnya.Kurangi makan di restauran.

Ada teori sangat manjur:Hitunglah untuk membeli  gadget baru kekinian,yang sebenarnya hp lama masih bisa dipakai ,anda memerlukan berapa jam untuk bekerja.Beberapa orang berhasil mengurungkan niat untuk membeli hal-hal tidak begitu mendesak,menggantinya yang lebih murah,ketika mengingat berapa hari atau jam kerja yang dia habiskan.Teori ini bersifat subyektif secara perseorangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun