Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ojo Dumeh

23 April 2019   03:00 Diperbarui: 23 April 2019   03:40 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia memang kadang  lupa dan tempatnya lupa.Dan juga lupa bahwa semua ini hanya titipan.Lupa bahwa orang lain juga manusia yang punya perasaan dan hati dan kadang orang mengalah itu bukan karena kalah,tapi karena tidak ingin ikut-ikutan bicara yang salah.

Ojo Dumeh  mungkin bisa merambah ke semua sektor,menunjukkan superioritas terhadap  inferioritas.Lupa bahwa manusia itu ada masa jatuhnya juga suatu ketika,seolah-olah tidak akan pernah terpeleset.

Jika saja setiap manusia mengikuti nasehat dua kata tadi'Ojo Dumeh' pasti  tidak akan seperti ini.

Tapi mungkin ini hanya bersifat platonis,sesuatu yang bersifat ideal dalam pemikiran saja.

Jika mengajarkan anak-anak atau orang lain,atau mengajari orang lain  tentang sifat-sifat baik  itu,mengapa malah orang -orang melakukan hal yang berkebalikan dengan yang dia berikan pada anak atau orang lain?

Berarti tidak konsisten ucapan dan perbuatan?

Apakah bisa menjadi contoh?

Yah..

Tanya saja pada gelombang laut.

Tidak pernah ada jawaban.

Berhati-hati dengan ucapan,perkataan dan sikap.Itu nasehat paling manjur sepanjang jaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun