Mohon tunggu...
F H. Wismono
F H. Wismono Mohon Tunggu... Ilmuwan - Seorang ASN di sebuah Lembaga Pemerintah Non Kementerian

Aku ingin menjadi bintang dilangit.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menggerakkan Inovasi Daerah di Tahun 2020

31 Desember 2019   23:34 Diperbarui: 31 Desember 2019   23:36 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Posisi kinerja birokrasi yang sepertnya bergerak naik turun tapi sebenarnya tidak kemana-mana mirip bianglala adalah akibat proses bisnis birokrasi yang bekerja layaknya business as usual. Berkali-kali presiden meminta ada cara-cara baru yang menerobos dan melompat jauh kedepan dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Orang lebih mengenal dengan istilah adanya perubahan signifikan melalui inovasi-inovasi yang dilakukan, mungkin itu yang diharapkan presiden. Sebagai seorang pengusaha tentu haqul yakin bahwa perlu ada inovasi baru terus menerus agar pelayanan kepada publik menjadi semakin baik. Hanya saja perlu ditemukan bagaimana cara agar seluruh proses bisa berjalan secara alami namun cepat waktunya.

Maka berlomba-lombalah daerah-daerah dalam gerakan birokrasi inovatif, yang melahirkan daerah dengan berbagai inovasinya. Indikator riilnya bisa dilihat dari antusiasme daerah saat mengikuti kompetisi inovasi yang digagas Kemen PAN&RB yaitu SINOVIK dengan top 99 inovasinya.

Namun jika dilihat kembali, dari tahun ketahun penerima penghargaan tidak luput dari daerah yang itu-itu saja, sehingga menimbulkan adanya gap inovasi antar daerah.

Fenomena tersebut yang kemudian melahirkan gagasan konsep Laboratorium Inovasi, agar daerah memiliki momentum menyamakan persepsi mengenai inovasi. Konsep Laboratorium Inovasi menjadikan inovasi yang dilakukan oleh daerah menjadi lebih terukur, terarah, dan lebih cepat lagi. Model penyampaikan yang tidak hanya teori, tetapi disertai praktik pendampingan hingga implementasi inovasi serta launching hasil inovasi telah dibuktikan oleh daerah yang menerapkan.

Bukan hanya produk inovasi yang dihasilkan, namun Laboratorium Inovasi sebenarnya menyiapkan ekosistem inovasi dan juga para agen inovasi yang kemudian dikenal dengan para champion innovation.

Kesungguhan Membuahkan Hasil

Sehebat apapun konsepnya tapi jika tanpa disertai komitmen untuk melaksanakannya maka akan menjadi percuma saja. Selain itu perlu sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dan juga antar daerah perlu digalakkan lebih lagi. Tidak ada daerah super yang bisa maju sendirian tanpa bantuan dari orang dari luar daerahnya, atau bahkan dari daerah lain.

Faktor pemimpin daerah menjadi kunci keberhasilan inovasi daerah jika memang sungguh-sungguh ingin membuat perubahan yang berdampak perbaikan pelayanan publik dan kemajuan daerah. Tidak ada upaya yang keras kecuali akan menuai buah yang manis, termasuk dalam berinovasi. Tidak ada yang instan, semua melalui proses dan Laboratorium Inovasi memberikan pengalaman menjalankan proses secara terstruktur dan sistematis.

Bagi daerah yang sudah mampu menghasilkan perubahan besar melalui inovasi tentu akan menjadi lebih mudah jalannya di tahun mendatang. Namun untuk daerah yang belum mulai, maka momentum pergantian tahun ini, mari niatkan untuk menjadikan tahun 2020 adalah tahun inovasi di daerahnya.

Sambut pergantian tahun dengan semangat berinovasi yang tiada henti. Bukan hanya NKRI saja yang harus harga mati, inovasi juga seharusnya juga harga mati!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun