Ayah membuka pembicaraan pagi itu.
“Kurus gimana yah ?” Jawabku.
“Ada masalah apa kamu, masalah dengan Ratna, atau masalah dikantor ?”
Tanya Ayah agak serius.
“Masalah dikantor…”
Jawabku datar, sambil menghirup kopi yang kubuat sendiri.
“ Ada masalah apa di kantormu, kamu harus ingat Syam, jangan sampai semua persoalan yang ada membuat kamu sakit”
Ayah semakin serius menatapku.
“Ayah tahu, anakmu saat ini sedang memerlukan biaya yang cukup lumayan untuk pendidikan mereka, belum lagi kebutuhan hidup saat ini tidak main-main !”
Aku hanya terdiam sambil merenung apa yang disampaikan beliau.
“Ayah hanya berharap, ditempat kerjamu saat ini