Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ini Saus Penyedap Asal Hongkong yang Bikin Masakan Jadi TOPBGT

26 Januari 2025   11:25 Diperbarui: 26 Januari 2025   11:43 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daging Sapi Saus XO Waroenk Seafood and Oriental Cuisine. (Foto: Effendy Wongso)

Masakan Tionghoa atau yang lebih dikenal sebagai Chinese food memang tidak dapat diragukan lagi kelezatannya. Ratusan varian menu asal Tiongkok ini memang sudah mengakrabi lidah warga dunia, termasuk Indonesia.

Jika merunut satu per satu jenis menu tersebut, tentu penikmat kuliner sudah tahu bagaimana kelezatan Ayam Goreng Cantonese, Ayam Goreng Kungpao, Ayam Goreng Koloke, Nasi Goreng Yang Chow, Fu Yung Hai, Ikan Goreng Saus Tahu Tausi, Nasi Goreng dan Mie Goreng XO serta masih banyak lainnya.

Apa sih yang menyebabkan makanan-makanan 'oriental cuisine' dari negerinya 'Po' (Kungfu Panda) ini bisa menjadi demikian lezat? Tentu, selain seni memasak dan resep turun temurun yang telah mengakar sejak zaman baheula dinasti-dinasti, juga tidak terlepas dari kontribusi bumbu-bumbu maupun saus yang digunakan.

Terkait bumbu atau saus, jujur masih banyak kalangan non Tionghoa yang belum tahu atau kenal apa itu saus XO. Namun, untuk penggemar fanatik hidangan oriental cuisine, saus yang kebanyakan diperuntukkan bagi masakan Cantonese ini sudah barang tentu tidak asing lagi.

Pasalnya, saus yang terbuat dari aneka seafood kering ini sangat berkontribusi dalam mengangkat cita rasa kelezatan sebuah menu sehingga menjadi TOPBGT (top banget). Singkatnya, apa sih sebenarnya arti saus XO serta yang terpenting kegunaanya pada sebuah masakan?

Ditemui di Jalan Veteran 18, Fatululi, Oebobo, Kota Kupang, Sabtu 25 Januari 2025, Manager Waroenk Seafood and Oriental Cuisine Abdul Rochim mengatakan, kendati masih belum jelas namun saus XO diklaim merupakan kepanjangan dari 'Xtra Ordinary'.

"Intinya, saus khas Canton (salah satu suku di Tiongkok) tepatnya Hongkong ini dibuat dari scallop atau kerang, ebi (udang), ikan teri, cabai (yang dikeringkan), bawang, dan berbagai bumbu lainnya," urainya.

Rochim menambahkan, semuanya dicampur dan diblender sehingga bentuknya serpihan halus berwarna cokelat tua dan digenangi minyak kemerahan yang berasal dari minyak kacang.

"Rata-rata juru masak setiap restoran oriental cuisine memiliki racikan saus ini. Ya, itu tadi karena restoran oriental cuisine seperti Waroenk Seafood and Oriental Cuisine lazim ada lantaran menyediakan menu-menu populer khas Tionghoa," bebernya.

Rochim mengatakan, pihaknya sendiri menyediakan hidangan yang menggunakan saus XO seperti Nasi Goreng dan Mie Goreng XO, Udang Pancet Saus XO, dan Daging Sapi Saus XO.

"Jadi, saus XO ini semacam bumbu inti dari Chinese food yang bisa dikreasikan pada berbagai menu oriental," imbuhnya.

Contoh saus XO dalam kemasan botol. (Foto: Shopee)
Contoh saus XO dalam kemasan botol. (Foto: Shopee)

Adapun sejarah terkait saus ini, jelas Rochim, saus XO yang lebih dikenal sebagai 'XO jiang' adalah saus penyedap masakan yang diciptakan di Hongkong pada era 1980-an.

"Nah, awalnya resep saus XO merupakan rahasia dapur salah satu restoran seafood di Hongkong akan tetapi sekarang tersedia (dijual) dalam bentuk kemasan (botol) dengan berbagai brand tertentu. Awalnya pula, resep serta cara peracikan saus XO ini sering dirahasiakan," paparnya.

Menurut Rochim, penggunaan saus ini sangat dinamis seperti peracikan cara ditumis, digoreng, dan berbagai cara memasak lainnya, bahkan sebagai saus penyedap tambahan bagi sambal.

"Boleh dihidangkan sebagai saus untuk hidangan pembuka atau sebagai penyedap makanan lain seperti sambal untuk appetizer khas Tionghoa, dimsum," jelasnya.

Rochim sendiri tidak merinci secara mendetail asal muasal dan sejarah saus XO ini. Kendati demikian, ia mengatakan selain berasal dari Hongkong, saus ini pertama kali dipopulerkan marga Yuen yang membuka restoran seafood bernama Sun Tung Lok di daerah pesisir.

"Setelah itu, resep saus XO ini 'bocor' dan diikuti restoran serupa bernama Fook Lam Moon di daerah Kowloon," jelasnya.

Di akhir perinciannya mengenai saus TOPBGT ini, Rochim mengatakan saus ini menggunakan nama XO agar terkesan mewah seperti salah satu merek minuman berakohol premium.

"Untuk kemasan botolannya, juga banyak meniru kemasan botol (minuman) XO. Di antara produsen kemasan botol saus XO, yang paling populer adalah brand-nya Lee Kum Kee yang mulai menjual saus XO sejak 1992," tutupnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun