"Sehingga menjadikan menu ini mudah ditemui di berbagai tempat, termasuk di Kota Kupang sendiri yang juga disediakan pihak kami. Curry Laksa Singapore ini sendiri diluncurkan manajemen sebagai menu baru sekaligus menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari ini," beber Yuni.
Menurutnya, boleh dikata menu tersebut merupakan menu wajib yang biasanya tersaji sebagai menu oriental klasik pada saat Tahun Baru Imlek.
Kuah yang Bercampur Kwetiau
Â
Yuni mengklaim Curry Laksa Singapore di Waroenk Seafood and Oriental Cuisine otentik dengan menu yang ditawarkan di pusat-pusat kuliner Singapura.
"Mie laksa dalam kuah kari ala Singapura ini berisi bahan udang, telur burung puyuh, tauge, dan beberapa bumbu lainnya. Kuah karinya sendiri juga sudah bercampur 'kwetiau'. Ini yang bikin menu melayu-peranakan (Tionghoa) tersebut tambah gurih," runutnya.
Sekadar diketahui, kwetiau yang dimaksud Yuni adalah sejenis mie Tionghoa berwarna putih yang terbuat dari beras.
Ia menambahkan, berkat kaldu laksa ini jugalah yang memberikan keseimbangan pas antara santan dan rempah-rempah, sehingga jenis sup mie bercita rasa khas melayu-peranakan itu dijamin memuaskan selera pelanggan.
"Curry Laksa Singapore kami banderol cukup terjangkau. Jadi, bagi yang ingin menikmati menu yang sangat populer di Singapura, bahkan Asia ini tidak perlu jauh-jauh ke Singapura. Datang saja ke restoran kami karena sebelumnya memang juga telah menyediakan menu-menu mancanegara lainnya," promosi Yuni.
Ketenaran Laksa Katong Singapura
Sementara itu, ditemui di kesempatan dan tempat yang sama, Head Chef Waroenk Seafood and Oriental Cuisine Ahmad Niko menambahkan, sejatinya ada berbagai jenis "laksa" di Singapura, mulai yang bercita rasa asam khas Penang hingga yang mirip kari seperti Laksa Sarawak.