Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Diklaim Salah Satu Kue Terenak Dunia, Ini Keistimewaan Kue Lapis

19 November 2022   09:39 Diperbarui: 23 November 2022   16:22 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue Lapis Bendera. / Foto: Dok Femy Uriana

Menyoal muasal keberadaan Kue Lapis, Anita mengatakan sudah hablur kendati diklaim sebagai penganan tradisional yang berasal dari Nusantara.

"Sudah tidak tahu berasal dari daerah mana. Yang pasti, kue ini adalah kuliner (entitas) Melayu," katanya.

Anita menjelaskan, kue ini bahkan sangat digemari ekspatriat dari mancanegara. Ia mencontohkan di Asia Tenggara kue Lapis Legit bukan lagi penganan asing.

Kue Lapis Bendera. / Foto: Dok Femy Uriana
Kue Lapis Bendera. / Foto: Dok Femy Uriana

"Tetapi jika merunut lebih jauh, banyak versi sebenarnya," ungkapnya.

Anita menambahkan, kendati diklaim berasal dari Indonesia ada beberapa anggapan Kue Lapis dipopulerkan pemerintah kolonial Belanda di Nusantara. Artinya, kue ini merupakan penganan asimilatif yang dikreasikan bersama kue lainnya asal Eropa.

"Oleh karena itu, ada 'turunan' Kue Lapis bernama Lapis Legit yang lebih spesifik disebut 'spekuk' yang berasal dari bahasa Belanda, Spekkoek," imbuhnya.

Menurut Anita, orang-orang Belanda pada zaman penjajahan dulu mengaku jika jenis kue basah Lapis Legit terinspirasi dari penganan Eropa yang populer pada saat ini.

"Makanya, tidak heran bila bahan-bahan penganan versi Belanda ini dibuat dari berbagai rempah yang memang sangat disukai orang-orang Eropa saat itu," bahasnya.

Anita menjelaskan, rempah-rempah yang dimaksud itu di antaranya kayu manis, cengkeh, bunga pala, adas manis, dan kapulaga.

"Itulah mengapa rasa kue ini sangat khas dengan aroma rempah," terangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun