"Di sana (AS dan Inggris), Es Shanghai disebut 'Saved Ice' yang juga dibawa Jepang. Di Jepang sendiri Es Shanghai ini disebut 'Kagigori'. Ya, seperti kita ketahui, Jepang memang sempat menjajah China melalui pintu masuk Kota Shanghai. Minuman ini pun akhirnya dibawa ke mana-mana," kata Wanda.
Ia menegaskan, penyebaran kuliner semacam itu memang lazim terjadi di masa lalu, mirip kuliner Jepang sendiri yang menyebar di Amerika Serikat (AS) dan akhirnya Eropa yang dibawa Komodor Matthew Perry pada era Restorasi Meiji.
"Atau, Marco Polo yang membawa suatu resep es serut dari Tiongkok kuno yang sempat disambanginya di abab ke-13. Es itulah yang merupakan cikal bakal dari es khas Italia saat ini, Gelato," papar Wanda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H