Terkait sup beraroma "eksotik" ini, sebut Wanda, Szechuan Soup telah terkenal sejak zaman Dinasti Han yang diklaim sebagai dinasti tertua kedua di Negeri Tirai Bambu.
"Storinya begini, pada zaman Tiga Kerajaan (Samkok), masakan dari daerah ini dikenal dengan rasa manisnya. Pada zaman Dinasti Jin, tercatat rakyat daerah ini memasak makanan dengan bahan-bahan jahe, mustar, kucai, dan bawang sehingga kemungkinan masakan mereka memiliki aroma dan rasa bumbu yang kuat (seperti Szechuan Soup)," imbuhnya.
Pada awalnya pula, ulas Wanda, Szechuan Soup belum mengenal rasa pedas. Namun, di pengujung akhir abad ke-17 di zaman Dinasti Qing, ketika cabai merah dan bumbu rempah dari Amerika Selatan diperkenalkan ke China, barulah bahan-bahan "asing" itu menambah cita rasa baru bagi masakan masyarakat di Szechuan (Sichuan).
Metode Memasak ala Sichuan
"Sejak era Qing, sudah tercatat sebanyak 38 jenis metode memasak dalam kuliner Szechuan, dalam artian 'Sichuan' adalah metode memasak, bukan jenis atau nama menu. Jadi, bukan seperti yang dikenal sebagai sup ala Szechuan atau Sichuan seperti saat ini," bahas Wanda.
Intinya, imbuh ibu dari seorang putri tersebut, metode memasak ala Sichuan (Szechuan) bukan sekadar "soup" seperti perspektif orang yang awam terhadap Chinese food.
"Menu ala Szechuan banyak jenisnya, loh. Artinya, peracikan menu Szechuan juga populer dalam pengolahan lain seperti ditumis, direbus kering, pao atau rebus dalam air, serta hui atau goreng dan rebus dengan saus pati jagung," tegasnya.
Wanda mencontohkan, di Waroenk Seafood pihaknya juga menawarkan menu Szechuan lainnya yang bukan hanya sup, akan tetapi juga menu lainnya yang berbahan daging sapi.
"Jadi, selain Szechuan Soup, kami juga ada menu Szechuan Se'i Hotplate. Jadi, sebenarnya dari dulu Szechuan ini lebih kepada metode memasak ala 'Sichuan'," katanya.
Peracikan menu ala Sichuan saat itu, imbuh Wanda, juga disesuaikan kondisi geografi sehingga memungkinkan metode mengawetkan makanan dalam berbagai cara seperti mengasinkan, fermentasi, mengasap, dan mengeringkan.