"Ketua Han, jadi apa selanjutnya rencana Anda untuk menghancurkan Dinasti Yuan?" Shan-Yu melangkah. Berhenti simetris dengan sebatang cemara yang tumbang pukulan dahsyat Telapak Besi Han Chen Tjing.
"Kita tidak memiliki serdadu sebanyak mereka!" urai Han Chen Tjing ragu. "Menyerang mereka secara frontal di Tembok Besar sudah tidak mungkin kita lakukan lagi!"
"Apa Fo Liong mereka begitu hebat, Ketua Han?!"
"Anda sudah mendengarnya juga, Jenderal Shan?"
"Dari jasus yang sudah menyelinap ke Ibukota Da-du."
Han Chen Tjing berdeham.
Ia menarik napas panjang. Mengembuskannya kemudian, juga dengan birama panjang. Shan-Yu mengelus ujung janggutnya yang menghitam seperti ekor bekisar. Ia masih menanti jawaban.
"Kalau tidak hebat, pasukan kita tidak mungkin mundur dari perbatasan Tembok Besar!" jawab Han Chen Tjing akhirnya setelah berhasil mengusai emosinya.
"Saya tidak menyangka Yuan Ren Zhan dapat menggalang kekuatan dengan Setan Putih!" Shan-Yu menimpali, matanya memicing bengis.
"Semua itu karena andil Perdana Menteri Shu Yong," sahut Han Chen Tjing, melangkah sedepa dari tempatnya berdiri. "Dia memiliki banyak relasi dengan Negeri Putih. Setan Putih-Setan Putih itu membantu mereka, memasok Fo Liong untuk menghancurkan kita!"
"Keparat!" Shan-Yu meninju telapak tangannya sendiri.