Tanaman kangkung sendiri banyak terdapat di negara Asia, merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai di mana-mana, khususnya di kawasan berair.
Masakan kangkung yang populer adalah Cah Kangkung dengan bumbu tauco atau terasi, juga jenis olahan kangkung yang banyak dijual di warung-warung seperti Plecing Kangkung yang ditumis bersama cabai atau lombok.
Sejatinya, ada dua bentuk kangkung yang dijual di pasaran. Pertama, kangkung berdaun licin dan berbentuk mata panah sepanjang 10-15 sentimeter. Tumbuhan ini memiliki batang berongga yang menjalar dengan daun berselang dan batang yang menegak pada pangkal daun.
Tumbuhan ini juga khas dengan tipikal berwarna hijau pucat dan menghasilkan bunga bewarna putih, dengan kantung yang mengandung empat biji benih.
Sementara itu, jenis tumbuhan kangkung kedua adalah dengan daun sempit memanjang, biasanya tersusun menyirip tiga.
Menyoal kangkung, salah satu restoran di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Waroenk tidak ketinggalan mengangkat sayuran ini sebagai salah satu menu andalan.
"Kenapa kami 'angkat' kangkung sebagai salah satu menu kami? Itu karena sayuran ini sudah sangat digemari masyarakat Indonesia, tidak terkecuali di Kupang. Bila penikmat kuliner sudah bosan makan jenis racikan kangkung seperti Cah Kangkung dan Plecing Kangkung, maka kami menawarkan jenis racikan lain, yaitu Kangkung Crispy," terang Head Chef Waroenk Group, Ahmad Niko saat ditemui belum lama ini di Waroenk Oebufu, Jalan WJ Lalamentik, Oebufu, Kota Kupang.
Menurut koki asal Malang itu, selain menawarkan racikan kangkung secara unik, apa yang ditawarkan pihaknya juga sebagai upaya menaikkan 'strata' atau 'kelas' kangkung yang dianggap makanan kampung.
"Saat ini, dengan hadirnya olahan kangkung kami, Kangkung Crispy, diharapkan menu ini bisa naik kelas dan masuk resto elite. Kami ingin menu Nusantara mendunia, caranya tentu meraciknya dengan unik dan berbeda," beber Niko.
Tidak hanya itu, sambungnya, pihaknya dalam hal ini manajemen pantry juga tetap berkomitmen menawarkan makanan berkelas dengan harga miring, sehingga harga Kangkung Crispy khususnya dan menu lain pada umumnya tetap dibanderol terjangkau.
"Harga seporsi Kangkung Crispy hanya Rp 15.000. Sangat terjangkau dengan tidak menafikan cita rasa lezat seperti menu-menu kami sebelumnya," imbuh Niko.