"Kami memiliki banyak menu yang menggunakan rempah-rempah, tetapi yang paling menonjol adalah Sup Iga Tujuh Rempah," terang Head Chef Waroenk Group Ahmad Niko saat ditemui belum lama ini di Waroenk Oebufu, Jalan WJ Lalamentik, Oebufu, Kupang.
Menurutnya, Sup Iga Tujuh Rempah merupakan salah satu menu favorit pihaknya.
"Menu berkuah sedap ini merupakan paduan dari tujuh rempah beraroma khas, di antaranya kayu manis, pala, cengkeh, dan lain-lain," beber Niko.
Sup Iga Tujuh Rempah yang bening dengan bumbu rempah yang 'ringan' tersebut, ditambahkan pria asal Malang ini cocok untuk penghangat badan. Apalagi, menurut Niko, ada tambahan sayuran seperti wortel yang bikin sup tersebut makin komplit, khususnya dalam segi nutrisinya.
Ia memaparkan, Sup Iga Tujuh Rempah yang berbahan dasar daging iga sapi itu tidak terlalu sulit diracik. Apalagi Sup Iga Tujuh Rempah memang identik dengan sup-sup nasional lainnya yang memakai banyak rempah.
"Nah, ini yang bikin kaldu beningnya semakin beraroma. Kunci kelezatannya juga tidak lepas pada proses perebusannya," imbuhnya.
Intinya, sebut Niko, keistimewaan Sup Iga Tujuh Rempah terletak pada pemakaian rempah kering yang memberi aroma wangi pada sup.
"Sup ini kami sajikan dengan potongan tomat, kucuran air jeruk limau, dan lain-lain," jelasnya.
Ia menambahkan, rating menu tersebut cukup bagus dan menempati posisi teratas dalam daftar pesanan pelanggan setelah Nasi Iga Goreng Sambal Bawang.
Niko menjelaskan, penikmat kuliner tidak perlu khawatir soal harga. Pasalnya, Sup Iga Tujuh Rempah pihaknya dibanderol terjangkau Rp 58.000, dengan komposisi daging iga sapi yang cukup berisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H