Alih-alih daging Wagyu Australia yang jamak dan lebih populer digunakan, manajemen justru menggunakan daging Wagyu dari Amerika Serikat (AS). Tentunya, dengan alasan lebih murah.
Kendati demikian, daging sapi khas Amerika tersebut diolah secara profesional oleh koki andal mereka sehingga beef Wagyu yang dihasilkan bisa dikatakan bercita rasa otentik seperti versi Jepang-Australia.
Dengan melakukan pergantian bahan daging Wagyu, memang harga yang dibanderol jauh lebih murah bahkan berkali-kali lipat. Bayangkan, harga strata yang semula jutaan rupiah, bisa disulap menjadi ratusan ribu rupiah saja.
Super Tasty Wagyu and US Black Angus Finest Steak misalnya, demikian penamaan steak beef Wagyu mereka, bisa dinikmati hanya dengan merogoh Rp 190.000 ribu per porsi.
Adapun pilihan rasa steak lain yang bisa dinikmati di hotel tersebut antara lain Striploin Wagyu Tenderloin, US Black Angus, dan Rib Eye US Black Angus yang masing-masing dibanderol Rp 190.000-Rp 250.000 per porsi.
Sebagai pelengkap, manajemen juga menawarkan aneka makanan pendamping, seperti Beetroot Remolade, Roastwd Bell Peppers, Mixed Salad, Cheese Potatos, hingga Cut Potato.
Sementara untuk sausnya, penikmat kuliner bisa memilih sesuai selera seperti black peppers sauce, mushroom sauce, dan mustard sauce.
Bikin steak beef Wagyu ala rumahan
Harga steak beef Wagyu memang kemahalan apabila makannya di restoran atau hotel berbintang. Tetapi, jangan khawatir sebab kita bisa meraciknya di rumah. Selain lebih murah, tentu dapat dikreasikan sesuka hati.
Nah, untuk mengolahnya di dapur sendiri, ini ada resep sederhana yang tidak bikin ribet. Cukup membeli bahan daging Wagyu di swalayan yang menjual khusus daging tersebut.