Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Potensi Ancaman Baru dari Totebag Pengganti Plastik Sekali Pakai

26 November 2024   22:09 Diperbarui: 26 November 2024   22:16 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maksudku adalah, jika memang akan menggunakan totebag sebagai salah satu media campaign, maka buatlah totebag yang terbaik.

Menyajikan totebag dengan kualitas terbaik sebagai media campign akan meningkatkan intensitas penggunaannya oleh pemilik. Campaign yang kamu cantumkan di tas jinjing tersebut juga akan berpotensi dibaca dengan baik oleh orang-orang di lokasi tujuan ataupun sepanjang perjalanan menuju ke sana.

Bisa dibilang, selain menawarkan tambahan gaya, pengenalan brand atau campaign, mengeluarkan totebag sebagai wadah merchandise adalah langkah yang baik untuk menjaga Bumi dari gempuran sampah plastik sekali pakai. Dengan catatan, totebagnya pun terbuat dari bahan yang terbaik pula, seperti kanvas, kain blacu, spunbond,  kain drill, atau kain goni.

Bagaimana campaign yang disematkan di totebag akan diingat orang kalau sekali pakai saja sudah sobek?

Alih-alih mengurangi sampah plastik, totebag ringkih dan mudah sobek justeru berpotensi jadi ancaman baru. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun