Apakah beli followers itu salah?
Ngga juga, sah sah saja selama kamu nyaman dengan itu. Hanya saja, berdasarkan sejumlah pengalaman nano influencer tanggung ini, ada sejumlah untung rugi bila harus beli followers.
Keuntungannya, seperti yang sudah kusampaikan di atas, kamu mungkin akan lebih mudah mendapatkan kerja sama dengan brand, selain itu, bayarannya mungkin akan jauh lebih banyak. Hanya saja, itu artinya, tanggung jawab sebagai pemengaruh akan lebih tinggi, baik terhadap diri sendiri, kualitas postingan termasuk caption, terhadap followers dan terhadap brand.
Ruginya, yuk kita ulas satu per satu.
Ruginya beli followers
Diisengin atau diledekin orangÂ
Tahun 2019 yang lalu, dalam salah satu event yang kukunjungi, pernah ada insiden yang menurutku cukup memalukan dan bikin ngga nyaman. Â
Saat itu panitia mengadakan Instagram competition selama event berlangsung. Seperti biasa, MC yang bertugas harus tetap membuat suasana ramai, seru dan fun meski saat itu fokus peserta lebih ke konten visual dan caption Instagram yang akan dilombakan.
Sampai, MC mendekati salah satu peserta. Menanyakan akun peserta tersebut untuk melihat konten yang sudah ditayangkan.
Tiba-tiba, di forum yang masih sedang berlangsung, yang dihadiri oleh panitia, pemilik brand dan sejumlah peserta, MC berujar sesuatu yang tak wajar "Followers 10.000 tapi yang like cuma dua. Beli ya, followersnya?" Lalu tertawa lepas dengan ujaran yang dianggapnya candaan tersebut.
Aku ngga tau bagaimana pemilik akun tersebut mendengar candaan itu, hanya saja, saat mendengarnya, rasanya memang sangat ngga nyaman dan menurutku cukup memalukan. Pertanyaan retorika tersebut juga agak sensitif untuk disuarakan di forum yang sedang berlangsung.