Betul saja, film "Pengabdi Setan 2: Communion" berhasil menarik 700ribuan penonton dan menjadi film Indonesia dengan jumlah penonton hari pertama terbanyak kedua dalam sejarah. (Sumber: Liputan6)
Apakah kamu berencana ingin membawa anak menyaksikan film ini? Coba dipikirkan ulang kembali.
Kenapa? Berikut adalah dampak negatif film horor bagi anak.Â
Fobia dan gangguan kecemasan
Anak-anak memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan kecemasan dan fobia yang datang dari film horor dibandingkan orang dewasa.Â
Anak-anak umumnya belum memiliki kemampuan menempatkan adegan di dalam film horor ke dalam perspektif yang sebenarnya dan berisiko lebih tinggi mengalami kecemasan dan fobia berkepanjangan. Terutama bila anak tergolong penakut dan kesulitan membedakan fantasi dan kenyataan.
Gangguan tidur
Yang ini sepertinya semua orang juga akan setuju. Jangankan anak-anak, orang dewasa aja banyak yang terganggu dengan efek samping yang dihadirkan film horor. Ketakutan ke kamar mandi, ketakutan tidur sendiri bahkan kesulitan untuk tidur, merasa diawasi saat sendiri, sampai mudah kaget.
Bila orang dewasa saja bisa mengalami hal tersebut usai menonton film horor, dampak yang lebih serius bisa dialami anak-anak.
Masalahnya lagi, gangguan tidur bisa berlangsung beberapa hari, beberapa minggu, bulan hingga tahunan. Oleh sebab itu, sebaiknya jangan anggap sepele dampak film-film yang ditonton oleh anak.
Agresi dan kekerasan