Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Kiat Berkomentar yang Elok tentang Pesanan Makanan yang Tak Sesuai

21 Juli 2022   12:33 Diperbarui: 28 Juli 2022   03:31 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memanggil pramusaji | Foto: Freepik

Bila pihak restoran telah dengan senang hati mengganti, agar adil kamu juga harus selesai dengan urusan ini dengan menghapus dokumentasi di awal yang telah kamu buat.

Di sebuah video di Tiktok, aku menemukan kasus yang hampir sama dengan yang kualami. Bedanya, bila di minumanku ada lalat, di makanan pelanggan tersebut ada belatungnya.

Wah, yang ini sedikit lebih menggelikan memang.

Hanya saja, lewat video tersebut, pramusaji telah berkenan mengganti makanan. Sayangnya, pemilik video tetap publikasikan.

Personally, menurutku ini cukup merugikan nama baik pihak resto sih. Kecuali kalau makanan tidak diganti atau petugas jadi adu mulut dengan pelanggan, mungkin ya layak saja disebarkan. 

Tapi selama bisa diselesaikan dengan baik oleh kedua belah pihak, aku rasa tidak elok juga harus menyebarkan video tersebut ke media sosial.

Dan, biasanya, pihak resto merasa terbebani pula dengan kejadian yang tidak mengenakkan itu. Buktinya, pramusaji yang membantu kami sejak diawal pemesanan, makanan datang hingga minuman diganti ini, bolak balik minta maaf karena kesalahan yang mereka lakukan.

Bahkan hingga kami selesai membayar dan akan keluar restoran, pramusaji yang sama masih sempat menghampiri untuk kembali meminta maaf meski sedari awal sebetulnya kami sudah oke oke saja dengan kejadian ini.

Ya memang semestinya begitulah menghadapi pelanggan, beretika, sopan, ramah, termasuk bila harus berhadapan dengan pelanggan yang sedikit menyebalkan. Hehe. 

Itu dia sejumlah kiat berkomentar yang elok di restoran saat mengalami kejadian makanan yang tak layak konsumsi.

Semoga sudut pandang dari pelanggan ini bisa membantu yaa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun