Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Satu Pagi Menuju Trip Bahari

2 Januari 2022   17:06 Diperbarui: 2 Januari 2022   17:30 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antrian mengular kendaraan yang ingin masuk ke kapal Ferry | foto: dokpri

Berdasarkan informasi dari petugas pemesanan tiket, kapal Ihan Batak sendiri berukuran lebih besar dibanding kapal Pora-pora. 

Kapal Ihan Batak memuat sekitar 36 mobil, sedang Pora-pora dibatasi hanya 20 kendaraan saja. 

Hiburan dalam penantian

Memang, yang diuntungkan dari setiap destinasi yang dipamerkan pemerintah, salah satunya adalah warga lokal. 

Entah ini bisa dibilang sebuah keuntungan atau sebaliknya. 

Dalam penantian masuk kapal, tidak ada aktivitas yang dapat dilakukan. Paling banter ya, keluar dari mobil dan jajan di warung sekitar sambil menikmati cantiknya bukit yang membentang. 

Tips lain bila kekeuh ingin berkunjung ke Samosir di musim libur ya bawa benda yang bisa menghilangkan bosan seperti kartu Uno. Atau benda-benda sejenis yang bisa menghibur seluruh pengisi mobil. 

Tapi bila sudah terlanjur jalan tanpa persiapan, tenang saja, di sepanjang antrian, akan ada anak-anak setempat yang bisa kamu ajak untuk seseruan. 

Ini yang kumaksud entah ini keuntungan atau sebaliknya, mendapati anak-anak sekecil itu harus mengamen untuk mendapatkan tambahan jajan dari wisatawan. 

Kehadiran mereka lebih dari menghibur! Pun, mereka berbeda dari anak-anak pengamen lain yang mungkin pernah kamu temukan di tempat berbeda. 

Mereka tidak akan sembarang bernyanyi, dan memaksa untuk diberi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun