Untuk bisa mencapai wisata baru tersebut, tentu dibutuhkan serangkaian upaya, berupa:
1. Meningkatkan jumlah pelaku UMKM
Sekitar 330 UMKM terdaftar dan berpartisipasi meramaikan gelaran WSBK yang lalu. Menurut berbagai referensi, penjualan UMKM lokal meningkat drastis hingga mencapai 80% saat pelaksanaan World Superbike (WSBK). Pencapaian ini diklaim bahkan lebih dari target penjualan.
Produk yang banyak terjual adalah kaos dan topi WSBK. Hal ini tentu menjadi udara segar bagi pelaku usaha lokal setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Bila hal yang sama diberlakukan pada gelaran olahraga bertaraf nasional maupun internasional lainnya, akan lebih banyak lagi UMKM yang terbantu.
2. BrandingÂ
Upaya lain yang dapat dilakukan adalah branding. Tak peduli berapa banyak produk pangan baru yang diciptakan, produk wisata yang dibuat sedemikian rupa indahnya, bila tak diikuti branding yang tepat maka sulit untuk mengenalkannya.
3. Memperbaiki Infrastruktur
Untuk pertama kalinya, pada tanggal 8 November 2021 pada jam 23.01 WITA, pesawat kargo Boeing 777 selaku pesawat terbesar di dunia untuk kategori pesawat komersial bermesin ganda, mendarat mulus di Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid, NTB yang berangkat dari Bandar Internasional Hamad di Doha, Qatar.
Kehadiran pesawat raksasa ini bertujuan untuk menurunkan logistik WSBK milik maskapai Qatar Airways. Ini merupakan salah satu bukti bahwa landasan pacu dan apron baru Bandara Internasional Lombok cukup mumpuni untuk melayani pesawat-pesawat berbadan lebar.
Terus memperbaiki dan menyempurnakan infrastruktur merupakan langkah terpenting untuk membuka lebih luas pariwisata Mandalika. Tak hanya jalanan, penting juga diberi perhatian terhadap fasilitas umum seperti toilet, jembatan, konstruksi bangunan, hingga jaringan listrik penting untuk diperhatikan.