Seafood yang dalam bahasa Indonesianya disebut Boga Bahari, merupakan makanan hasil laut atau hidangan laut berupa hewan dan tumbuhan laut yang ditangkap, dipancing atau diambil dari laut maupun dari hasil budidaya.
Hidangan laut sarat akan kandungan protein, jadi ngga heran kalau makanan dari laut ini banyak yang incar baik untuk kebutuhan makanan sehari-hari, atau sekedar jadi pilihan makan malam keluarga saat di luar.
Cumi-cumi, kepiting, tiram, rumput laut, udang, termasuk kerang dan masih banyak jenis hidangan laut lainnya yang umum dikonsumsi sehari-hari.
Meski seafood tergolong makanan lezat untuk disantap, tapi sayang, banyak pula orang yang alergi pada makanan ini. Dari terkena serangan gatal-gatal, bibir jontor, sampai susah bernafaspun ada. Itu sebabnya, diam-diam aku suka bersyukur tentang betapa baiknya Sang Pencipta memberi kesempatan padaku dapat menikmati makanan lezat yang bersumber dari laut ini.
Paling asyik saat dimukbang ASMR
Video ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response) sempat viral tahun 2018-2019. Ada banyak produk yang diASMRin termasuk makanan.
Makananpun dibagi lagi jenisnya, seperti roti dan kue, sayuran, dannn Seafood.Â
Sesekali kalau lagi gabut cobain deh main ke youtube nya si SAS-ASMR. Dari banyak Youtuber yang bikin video Mukbang makanan diASMRin, aku suka orang ini karena beberapa alasan:
- Doi ngga pernah nongolin wajah di videonya, tapi khasnya sebelum makan, selama makan, dan setelah makan adalah tersenyum.
- Lalu, etika makannya tetap terjaga selama video berlangsung. Bahkan ada video yang dia sempet-sempetnya minta maaf ketika makanan ngga sengaja tercecer gitu.
- Makanan selalu dipotong kecil, atau dirobek menggunakan gigi dengan ukuran sewajarnya, bukan memaksakan makanan berukuran besar masuk keseluruhan ke dalam mulut sampai-sampai kesulitan sendiri memakannya. Youtuber yang begini, alih-alih bikin ngiler, malah bikin geli ngeliat dia makan seperti itu. Dan kesan makanan tampak sedap, berangsur-angsur hilang.
- Lipstiknya tetap on dong. Hahahha. Perempuan-perempuan yang doyan makan kayaknya perlu tanya merek lipstik yang dia pakai, jadi setelah selesai makan, ngga perlu oles-oleh lagi.
Pemilik youtube bertato ini juga kerap bikin video mukbang seafood di ASMRin, suara kriuk kriuknya yang terdengar super jelas bikin ngiler double triple. Belum lagi kalau menu seafood yang dimukbangin dilengkapin dengan jamur enoki. Duhhh, auto lapar tanpa nawar.
Nostalgia seafood dari Pagurawan si kota ikan asin
Jadi, sejak kecil, bapak adalah seorang pelaut. Tapi aku suka lupa, mengingat profesi bapak saat ini lebih banyak bertani padi dan bengkel las nya.Â
Menurut cerita beliau, untuk bisa mendapatkan jajan tambahan saat sekolah dulu, beliau dan saudara-saudaranya ya harus turun langsung ke laut untuk menangkap ikan yang hasilnya nanti dijual kepada pengepul.
Memang, tempat tinggal alm. Oppung juga berada persiiissss di depan laut. Itu kenapa, dulu waktu kami kecil, setiap kali berkunjung ke rumah Oppung, keluarga yang disana sudah menyiapkan kepiting, udang, sotong, bahkan kerang, setengah karung. Hahahha. Terkesannya sih maruk gitu ya, tapi untuk lima orang, kerang sebanyak itu ternyata suka kurang.
Minggu lalu, orang tua kembali ke sana untuk pemakaman Amang Boru (Suami dari Kakaknya Bapak) yang telah lebih dahulu dipanggil Tuhan.Â
Dan kebetulan aku lagi di kampung halaman, jadilah mamak belikan 3kg kerang campur, yakni kerang lumut dan kerang dara  -- yang kuprotes karena belinya terlalu sedikit -- katanya siapa tau kau rindu sama kerang dari Pagurawan.
Bapak yang mungkin juga terlibat nostalgia masa kecilnya, cepat-cepat turun tangan ambil alih proses masak memasak si kerang ini.
Dan saat kerang rebus disajikan, kata bapak, berikut adalah tips mengonsumi kerang yang belum banyak diketahui orang. Oh iya, tips ini langsung dari si Pelaut di masa mudanya. Seperti apa? Yuk, kita cari tahu satu per satu:
1. Didihkan air terlebih dahulu lalu disusul kerang
Pernahkah bertemu dengan kerang yang kulitnya sulit dibuka? Atau tidak terbuka padahal sudah direbus dalam jangka waktu yang lama?
Mungkin proses memasak yang kamu tempuh salah. Cobain tips pertama dari Bapak.
Didihkan air terlebih dahulu, lalu masukkan kerang yang telah dibersihkan sebelumnya. Tunggu hingga air kembali mendidih, dan kulit kerang terbuka satu per satu.
2. Hidangkan bersamaan dengan air rebusan
Meski sudah dicuci bersih, sedikit lumpur atau pasir umumnya masih menempel di bagian daging kerang karena memang yang dicuci hanya bagian luarnya saja.
Untuk itu, saat menyajikan kerang rebus, sajikanlah bersamaan dengan air rebusannya. Manfaatkan air rebusan tersebut untuk mencuci bagian daging kerang sebelum dikonsumsi.
Tujuannya jelas untuk menghilangkan pasir yang masih menempel pada bagian daging kerang tanpa mengurangi rasanya.
3. Nikmati bersamaan dengan cabai rawit tumbuk dan sedikit perasan air jeruk
Sebelum menyajikan kerang rebus, siapkan terlebih dahulu rawit tumbuk lalu siram dengan sedikit perasan air jeruk atau bisa disesuaikan dengan selera.
Nikmati daging kerang bersamaan dengan bumbu sederhana tersebut. Gurihnya kerang bercampur pedas dan asam yang menyatu bikin acara makan semakin menyenangkan. Makin pedas, makin pingin nambah. Yummyyy!
4. Jika kesulitan untuk membuka kerang, gunakan sendok dan tekan bagian belakang kerang
Oh iya, perlu kamu ketahui pula bahwa kerang lumut dan kerang dara berbeda. Kulit kerang lumut akan terbuka dengan sendirinya saat direbus, sedangkan kerang dara tidak.
Sering kali aku membeli kerang dara dan berusaha membukanya menggunakan kuku dari bagian depan kerang. Padahal cara itu salah. Selain menyakitkan kuku, kerang juga kadang tak mau terbuka.Â
Cara yang paling tepat adalah dengan mengarahkan sisi bagian dalam sendok makan tepat di tengah bagian belakang kerang dan kerang akan terbuka dengan begituuuuuu mudahnya. Cobain deh.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI