Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sambangi Pematangsiantar di Akhir Tahun, Ini Referensi Kuliner yang Bisa Diburu

4 Januari 2019   23:57 Diperbarui: 5 Januari 2019   10:54 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Becak Motor sebagai Icon kota PematangSiantar | Foto: Efa Butar butar

BPK alias Babi Panggang Karo. Bagi umat Islam, haram tentunya. Kalau bagi Kami, makanan ini adalah sebuah keharusan untuk menutup tahun.

Ada tradisi Marbidda yang berarti memotong hewan yang pada umumnya adalah Babi, berukuran sedang hingga besar yang kemudian dibagikan kepada seluruh masyarakat setempat yang ingin membelinya.

Bagi para perantau yang tak ingin repot, ada banyak BPK di daerah Simpang Dua dan Simpang Empat yang dapat disambangi untuk melepas rindu akan kelezatan makanan ini.

Walaupun mungkin di lokasi perantauan selalu ada satu dua tempat yang menjajakan makanan yang sama, rasanya makan di tanah Batak ini akan tetap lebih maknyus. Bukan bermaksud BPK di wilayah lain tidak enak ya, hanya saja, mengonsumsi makanan tersebut di Siantar ini bisa sembari bercengkerama dengan keluarga, mengenang jalanan-jalanan yang meninggalkan kenangan, juga bernostalgia tentang cerita saat-saat sekolah.

  • Mie Pangsit Siantar

Mie Pangsit goreng Siantar | Foto: Efa Butar butar
Mie Pangsit goreng Siantar | Foto: Efa Butar butar
Ini sih mudah ditemukan. Di Pajak Horas banyak, Simpang empat dan Simpang Dua adalah rumah Mie Pangsit Siantar. Cuma ya tetap MAKANAN NON HALAL karena mengandung daging Babi. Sejauh ini, saya belum mengetahui ada referensi Mie Pangsit Siantar yang halal di wilayah Siantar. Dan khawatirnya saya yang kurang menjelajah, bagi pembaca yang mungkin menemukan ini, boleh dong bagi-bagi info lokasi. 

Oleh sebab itu, bagi teman-teman yang penasaran ditahan yaa. Cukup baca review makanan ini saja dari mereka yang sudah mengonsumsinya. Hehehe.

Bagi saya, makanan ini enak tentu saja. Khasnya ya daging Babi merah yang menghiasi bagian atas Mie sebelum disajikan ke konsumen. Baik itu mie goreng maupun kuah. Porsinya mantab, sepiring penuh. Hhehehe.

Biasanya perantau yang telah lama di ibukota kembali ke Bonapasogit dan mengonsumsi makanan ini sering kalap dan ngga sanggup ngabisin karena sudah terbiasa dengan porsi kecil ala Jakarta dan kota-kota besar lainnya.

  • Durian Medan

Durian Medan | Foto: Efa Butar butar
Durian Medan | Foto: Efa Butar butar
Nah, kalau yang satu ini jangan sampai dilewatkan yaa. Dari arah Lapangan Merdeka menuju Pajak Horas, ada banyak sekali penjaja durian Medan yang bisa dipilih.

Hmmm.... Bahkan dari radius sekian ratus meter, wisatawan akan disuguhkan dengan aroma sedap khas durian yang bikin kita kecarian dan pingin cepat-cepat menikmati.

Harganya berbeda tergantung ukuran. Kemarin sih, Rp 5.000an juga ada. Tapi ya itu, rasanya juga seadanya. Heheh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun