Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tips bagi Anak Kost Agar Terhindar dari Serangan Maag dan Asam Lambung

21 Agustus 2018   23:42 Diperbarui: 22 Agustus 2018   00:17 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cemilan saat sibuk di kantor | Foto: Efa Butar butar

Sudah menjadi rahasia umum bahwa anak kos pada umumnya sepaket dengan penyakit maag. Tak semua memang, hanya, pada umumnya demikian. Tak heran juga masyarakat dikejutkan dengan kasus-kasus meninggalnya pelajar yang tinggal di kost. Jauh dari orang tua.

Bermodal semboyan konyol "yang penting kenyang", biasanya mereka yang menyandang status anak kost memilih untuk melahap makanan apa saja yang dapat mengganjal lapar di perut. Urusan kesehatan nanti saja, yang penting perut terisi.

Padahal, jika berbicara mengenai akumulasi, biasanya makanan anak-anak kost lebih ke makanan cepat saji yang rendah gizi sebaliknya mengandung banyak bahan tambahan makanan yang porsi masuk ke tubuh seharusnya terbatas karena dapat membahayakan tubuh di masa mendatang.

Jika beruntung, di waktu-waktu tertentu biasanya mendapatkan rejeki tak terduga dari siapa saja yang berbaik hati mau berbagi makanan. Atau berita baiknya, untuk periode waktu tertentu, anak-anak kost akan pulang ke rumah orang tua sambil mengusung istilah "perbaikan gizi" yang semakin meyakinkan masyarakat bahwa anak kost memang tidak pernah makan teratur sehingga mengakibatkan rendahnya asupan gizi yang masuk dalam tubuh mereka.

Sekali lagi, tak semua memang yang mengalami hal serupa. Hanya sebagian besar anak kost merasakan hal tersebut, termasuk mantan anak kost seperti saya ini.

Kata Dokter pada saat saya berobat, kunci dari berhentinya serangan maag dan asam lambung adalah, pasien tidak boleh terlambat makan. Perut tidak sempat kosong, juga jangan terlalu penuh saat waktunya makan. Tidak boleh pula dijejelin makanan pedas dan bersifat asam. Ada aturan makan yang tak boleh dilanggar.

Belajar dari pengalaman pahit yang pernah mampir dalam diri saya ketika masih menjadi anak kost, menderita penyakit maag sekaligus asam lambung yang tiba-tiba kumat sebelum berangkat ke kantor hingga akhirnya membuat saya harus masuk IGD, maka berikut adalah hal-hal yang saya rangkum dari proses penyembuhan diri dan menyelamatkan diri dari status gizi buruk yang diderita selama tinggal di kost:

1. Memasak Nasi

Siapkan rice cooker di kamar kost. Tidak perlu yang berukuran besar, yang penting cukup untuk kebutuhanmu sekali dua kali makan.

Dengan adanya alat ini di dalam kamar kost, selain bisa menghemat pengeluaran, kamu juga dapat memanfaatkannya untuk merebus makanan lain sehingga tak perlu memanfaatkan kompor dan api, seperti telur, jagung, atau kentang yang dapat kamu gunakan untuk mengganti nasi sebagai asupan karbohidrat.

Kandungan protein pada telur juga dapat kamu manfaatkan sebagai cadangan energi agar bisa digunakan tubuh ketika komposisi Karbohidrat di dalam tubuhmu sudah berkurang. Oh ya, kabar baik lainnya dengan mengonsumsi makanan yang direbus adalah, tidak ada bahan tambahan lain di sana yang mungkin dapat merusak komposisi gizi di dalam makanan.

Dengan adanya sumber Karbohidrat di kamar kost, kamu bisa hanya membeli lauk saja di luar sana. Tetaplah berhati-hati. Pilih makanan yang tampak segar, baru dimasak, dan aromanya tidak ada aroma-aroma makanan yang dipanaskan.

2. Memastikan Stok Buah Selalu Ada di Kamar

Di hari libur, sesekali ke pasarlah. Jangan malas untuk bergerak agar tubuh lebih sehat. Mencari buah di pasar rasanya menyenangkan kok. Kita dapat berkomunikasi dengan masyarakat yang ada di sana. Hal lainnya yang menyenangkan dengan berbelanja di pasar adalah, kita dapat menawar produk yang akan kita beli. Hehehe.

Sebagai makanan yang tak bisa bertahan lama di suhu ruang, kamu juga harus lebih memilah buah yang akan kamu beli. Buah Salak misalnya, bisa bertahan di suhu ruang selama kurang lebih 3 hari. Apel, jeruk juga bisa bertahan dengan waktu simpan yang sama. Asal tetap diberi "nafas" yang artinya, buah tidak masukkan ke dalam plastik lalu diikat.

Buah-buahan yang telah kamu siapkan dapat dikonsumsi saat perut kamu rasa sudah akan memasuki fase lapar. Selain dapat mengganjal rasa lapar, buah juga berfungsi menyuplai vitamin ke dalam tubuhmu.

Jangan membeli buah yang mudah rusak jika disimpan di suhu ruang, kecuali kamu memiliki kulkas untuk wadah penyimpanannya. Seperti pepaya, lemon atau semangka. Bisa sih kalau mau beli, namun sebaiknya belilah yang ukurannya kecil sehingga kamu bisa mengonsumsinya sekali makan agar buah tak sempat rusak. Sayang juga kan kalau terbuang?

Jangan malas membawa buah saat akan kerja atau kuliah. Buah bisa dijadikan cemilan sehat sebelum memasuki jam makan siang sehingga kamu tak memberi kesempatan kepada maag dan asam lambungmu untuk "ngamuk-ngamuk" mengacak-acak isi perutmu.

3. Tidak Kekurangan Air

Meski disepelekan banyak orang, air memiliki peranan yang sangat penting atas kesehatan manusia. Sedikit saja manusia dewasa kekurangan cairan, maka target yang paling utama yang akan terkena akibatnya adalah otak kita, yaitu kurangnya konsentrasi saat beraktivitas. Itu sebabnya, pastikan selalu kebutuhan air di dalam tubuhmu terpenuhi. 8 gelas sehari ya, bukan tiap pagi.

Sebaiknya siapkan dispenser dan galon agar kamu memiliki simpanan air yang cukup untuk periode waktu yang panjang. Terlalu sayang rasanya harus membeli air mineral yang berukuran 1 liter saja. Selain boros biaya, membeli air mineral berukuran kecil juga meningkatkan jumlah sampah plastik yang kamu hasilkan tiap harinya.

Siapkan pula botol air minum yang dapat kamu manfaatkan untuk dibawa setiap bepergian agar kamu tak perlu mengeluarkan biaya lagi saat haus di tengah jalan. Kamu juga berperan mengurangi jumlah pemakaian sampah plastik, lho.

4. Siapkan Cemilan 

Ini juga penting. Terserah sih kamu mau siapkan cemilan apa yang kamu suka. Namun jangan siapkan makanan yang tak sehat yaa.

Kalau aku sendiri sih siapkan cemilan SOYJOY Crispy. Cemilan yang terbuat dari kedelai ini memiliki kandungan Protein yang sangat bermanfaat pada tubuh. Persis seperti fungsi kedelai yang terdapat pada tahu, tempe, dan kecap bagi tubuh manusia. Selain itu, kandungan Protein pada kedelai yang ada di dalam SOYJOY Crispy memberikan sensasi gurih yang memanjakan lidah membuatnya menjadi snack sehat yang paling mudah dan murah untuk dijangkau semua kalangan.

Tahu tidak sih, bahwa saat melakukan metabolisme, tubuh terlebih dahulu mengolah Karbohidrat yang ada di dalam tubuh kita, kemudian beralih ke Lemak dan Protein? Itu sebabnya, semakin tinggi kandungan protein di dalam tubuh, maka semakin banyak cadangan tenaga di dalam tubuh manusia dan kita menjadi lebih lama kenyang tanpa perlu lagi mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah tertentu.

Maklumlah, selama ini negara kita masih menganut paham "belum makan namanya kalau belum ada nasi" hehehe.

Memiliki kesibukan yang cukup tinggi di kantor terkadang membuat saya tidak sempat sarapan, lupa untuk makan siang, setelah lelah seharian dan tiba di rumah sudah malam, terkadang sudah malas untuk makan. Namun ini dulu.

Agar terhindar dari kambuhnya maag dan asam lambung yang mematikan, perlahan kebiasan tersebut saya rubah untuk mendapatkan kembali kesehatan saya yang sudah sempat jatuh. Mengandalkan SOYJOY Crispy yang tak hanya kaya Protein namun juga mengandung serat yang memanjakan lidah, dilengkapi dengan ragam buah-buahan yang tak pernah ketinggalan saya bawa, serta rebusan telur di waktu-waktu tertentu, lambat laun pola makan saya berubah ke arah yang lebih baik.

Buah untuk melengkapi kebutuhan vitamin dan menambah kompoisis air di dalam tubuh, protein dan serat pada SOYJOY Crispy  untuk memastikan perut tetap terisi hingga beberapa jam ke depan. Jangan lupa selalu sarapan sehat juga untuk memaksimalkan konsentrasi pagimu yaa. Bagaimana? Makanan ini perpaduan apik dengan harga yang sedikit bukan?

Berani coba?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun