Tak terasa puasa telah berjalan di minggu ke dua, semangat masih terus membuncah agar tantangan dapat terlewati penuh hingga bisa tiba sebagai pemenang di hari Nan Fitri.
Berbicara tentang puasa, ada satu fenomena yang tak dapat dipisah dari bulan puasa, yaitu hadirnya pasar dadakan baik yang menjajakan pakaian, perlengkapan Lebaran hingga ke makanan berbuka puasa.
Pasar dadakan ini biasanya muncul di daerah yang berdekatan dengan perumahan yang posisinya jauh dari pasar. Dengan begitu, kehadirannya biasanya memang selalu dinanti-nantikan, terutama oleh kaum ibu dan anak-anak. Tak besar, namun cukup untuk memenuhi kebutuhan beberapa keluarga.
Eh, walaupun kita sebagai customer dimudahkan dengan hadirnya pasar dadakan tersebut, namun ada beberapa dampak negatif juga, lho, yang dapat kita terima dari munculnya pasar dadakan tersebut. Sebelum mengulik dampak negatifnya, yuk cari tahu terlebih dahulu, apa saja keuntungan yang diberikan oleh pasar dadakan pada kita sebagai konsumen dengan kehadirannya di bulan puasa?
Keuntungan Hadirnya Pasar Dadakan Bagi Konsumen:
1. Â Â Â Â Dimudahkan untuk mencari kebutuhan
Mendekati lebaran, baju dan perlengkapan untuk sholat baru sepertinya selalu menjadi perhatian utama orang tua.
Meski memang tak harus, namun orang tua selalu saja berupaya untuk memberikan yang terbaik agar di hari yang Fitri, anak-anakpun tak hanya bahagia daris segi rohani namun juga jasmani karena harapannya terpenuhi.
Kehadiran pasar dadakan di sekitar kita memang sangat membantu orang tua khususnya yang berasal dari golongan menengah ke bawah untuk melengkapi keinginan anak di hari yang Fitri. Pilihan baju dan sepatu yang banyak, harga yang bersaing, anakpun dapat dengan bebas untuk memilih yang sesuai dengan seleranya.
Selain kebutuhan pakaian di atas, biasanya pasar dadakan juga menyediakan ragam makanan untuk berbuka puasa sekaligus kebutuhan dapur untuk persiapan berbuka atau sahur.
Untuk mereka yang malas masak, pilihan makanan berbuka puasa di pasar dadakan tentu sangat memudahkan untuk mendapatkan kebutuhan tanpa harus cape-cape terlebih dahulu memasak atau menyiapkan makanan berbuka, bukan?
2. Â Â Â Â Mengurangi Polusi
Secara tidak sadar, kehadiran pasar dadakan juga berkontribusi untuk mengurangi polusi di udara lho. Setidaknya, pemakaian kendaraan untuk ngabuburit sekedar cari makanan berbuka oleh anak-anak muda, atau belanja bahan-bahan dapur untuk persiapan memasak oleh kaum ibu akan sedikit berkurang. Jika diakumulasikan dengan hadirnya beberapa pasar dadakan secara bersamaan di banyak titik, bukankah itu lebih baik untuk kesehatan manusia dan alam? Ini juga berarti berkontribusi mengurangi kemacetan dan tingkat kecelakaan di jalanan.
Di samping beberapa hal baik yang kita dapatkan dengan kehadiran pasar dadakan di lingkungan perumahan, ada beberapa pula bentuk positif yang harus jadi catatan agar tak membuat diri sendiri menyesal.
Apa saja?
Kerugian Hadirnya Pasar Dadakan Bagi Konsumen
1. Â Â Â Â Boros
Ini yang paling rentan. Yang namanya pasar, ada saja barang atau makanan yang selama ini tidak terpikirkan tiba-tiba muncul di sana dan membuat penasaran. Daripada terus penasaran, mau tak mau, benda atau makanan tersebutpun akhirnya dibeli.
Atau mungkin telah lama tak bertemu dengan makanan tertentu, namun pada saat pasar dadakan dibuka, makanan tersebut ada di sana. Demi melepas rindu dan keinginan untuk mencicipi kembali, maka makanan tersebutpun dibeli.
Yang paling menakutkan dari hadirnya pasar dadakan terutama bagi orang tua adalah anak. Jika anak telah melihat sesuatu yang menarik hatinya dan berkeinginan untuk memiliki sedangkan orang tua tak mengijinkan, biasanya terjadi drama antara ibu dan anak yang perlahan jadi tontonan banyak orang.
Biasanya anak akan menangis kencang hingga keinginannya terwujud. Tak mau kalah, si ibunya biasanya pasang mata melotot dan mencubit kencang hingga anak diam. Jika salah satu mengalah, maka bereslah masalah. Sayangnya, jika keduanya sama-sama ngotot, maka jadilah tontonan di tengah keramaian. Heheheh. Hayooo, siapa yang pernah seperti ini?
2. Â Â Â Â Malas
Dengan hadirnya pasar dadakan di dekat rumah, biasanya seseorang akan selalu menunda melakukan sesuatu. Pasar sudah buka dari tadi, namun karena dekat dengan rumah malah memilih untuk melakukan hal lain terlebih dahulu yang sebenarnya tidak begitu penting jika dibandingkan dengan belanja dan membeli kebutuhan bahan pangan untuk berbuka puasa. Menunda-nunda berbelanja hingga akhirnya saat pergi ke lokasi tersebut, yang diinginkan sudah habis karena sudah lebih dahulu dibeli oleh orang lain.
Hmmm, kamu pernah merasakan untung rugi dengan hadirnya pasar dadakan di lingkungan rumahmu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H