2. Â Â Â Â Mengurangi Polusi
Secara tidak sadar, kehadiran pasar dadakan juga berkontribusi untuk mengurangi polusi di udara lho. Setidaknya, pemakaian kendaraan untuk ngabuburit sekedar cari makanan berbuka oleh anak-anak muda, atau belanja bahan-bahan dapur untuk persiapan memasak oleh kaum ibu akan sedikit berkurang. Jika diakumulasikan dengan hadirnya beberapa pasar dadakan secara bersamaan di banyak titik, bukankah itu lebih baik untuk kesehatan manusia dan alam? Ini juga berarti berkontribusi mengurangi kemacetan dan tingkat kecelakaan di jalanan.
Di samping beberapa hal baik yang kita dapatkan dengan kehadiran pasar dadakan di lingkungan perumahan, ada beberapa pula bentuk positif yang harus jadi catatan agar tak membuat diri sendiri menyesal.
Apa saja?
Kerugian Hadirnya Pasar Dadakan Bagi Konsumen
1. Â Â Â Â Boros
Ini yang paling rentan. Yang namanya pasar, ada saja barang atau makanan yang selama ini tidak terpikirkan tiba-tiba muncul di sana dan membuat penasaran. Daripada terus penasaran, mau tak mau, benda atau makanan tersebutpun akhirnya dibeli.
Atau mungkin telah lama tak bertemu dengan makanan tertentu, namun pada saat pasar dadakan dibuka, makanan tersebut ada di sana. Demi melepas rindu dan keinginan untuk mencicipi kembali, maka makanan tersebutpun dibeli.
Yang paling menakutkan dari hadirnya pasar dadakan terutama bagi orang tua adalah anak. Jika anak telah melihat sesuatu yang menarik hatinya dan berkeinginan untuk memiliki sedangkan orang tua tak mengijinkan, biasanya terjadi drama antara ibu dan anak yang perlahan jadi tontonan banyak orang.
Biasanya anak akan menangis kencang hingga keinginannya terwujud. Tak mau kalah, si ibunya biasanya pasang mata melotot dan mencubit kencang hingga anak diam. Jika salah satu mengalah, maka bereslah masalah. Sayangnya, jika keduanya sama-sama ngotot, maka jadilah tontonan di tengah keramaian. Heheheh. Hayooo, siapa yang pernah seperti ini?
2. Â Â Â Â Malas