Terlihat segar bugar, lemas tak bertenaga, kecil, besar, tinggi, pendek, cantik, jelek, gemuk, kurus, dan segala bentuk lain tubuh manusia, pernahkah kita sadar bahwa semuanya itu terbentuk dari apa yang kita masukkan ke dalam tubuh melalui makanan? Pepatah bilang, kita adalah apa yang kita makan.Â
Tubuh manusia disusun oleh beberapa komponen gizi seperti Air, karbohidrat, Protein, lemak, vitamin dan mineral. Kandungan komponen gizi inilah yang kemudian bereaksi dalam tubuh sehingga menghasilkan energi untuk beraktivitas. Membentuk tubuh selayaknya apa yang diterima. Jangan tanya jika manusia kekurangan salah satu komponen gizi di atas, ada efek yang sangat fatal. Rabun atau bahkan buta pada mata mereka yang kekurangan vitamin A, misalnya.Â
Menjalani ibadah puasa tentu saudara-saudara kita yang menjalankannya tidak dengan mudah untuk mendapatkan semua kebutuhan komponen gizi di atas layaknya hari biasa. Namun tidak perlu khawatir. Puasa juga berarti memberi kesempatan bagi tubuh untuk "membersihkan diri" dari racun-racun yang secara tak sengaja kita masukkan ke dalam tubuh. Istilah ilmiahnya sih, detoksifikasi.Â
Meski memberikan waktu bagi tubuh untuk "bersih-bersih" bukan berarti jadi semena-mena dan tak menjaga menu makan dengan baik, yaa. Makan sahur adalah penentu siapa dirimu sepanjang hari. Makanan saat sahur pula yang menjadi tolak ukur stamina dan konsentrasi yang akan kamu gunakan sepanjang hari. Oleh sebab itu, jangan sampai salah menu saat sahur karena akan menjadikanmu loyo sepanjang hari.Â
Sahur, jangan asal kenyang.
Untuk tetap memaksimalkan stamina dalam tubuh sepanjang hari, pastikan sahur bukan "yang penting kenyang" namun harus dilengkapi dengan gizi yang sepan pula.Â
Kalau yang sudah berumah tangga sih pasti anteng alias tenang-tenang saja, karena menu makanan tentu sudah diatur oleh pasangan atau ibu. Nah, bagi perantau atau anak kost nih biasanya yang rentan akan kualitas makanan sahur yang disantap.Â
Untuk mengindari makan sahur 'yang penting kenyang', kamu mungkin bisa menerapkan beberapa bahan makanan berikut untuk menyuplai kebutuhan gizimu selama berpuasa.Â
Air
Air merupakan bahan yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Dalam keadaan kesulitan bahan makanan dan air, manusia mungkin dapat bertahan tanpa makanan selama kurang lebih dua bulan, namun tanpa air, manusia hanya dapat bertahan kurang lebih seminggu.Â
Kebutuhan air untuk manusia dewasa adalah sebanyak 2,5 liter, kurang lebih 8-9 gelas. 1,5l diantara diperoleh dari air yang kita minum, selebihnya diperoleh dari kandungan air yang terdapat pada makanan yang kita konsumsi. Itu sebabnya jangan merasa aneh jika kamu tidak dehidrasi padahal sedang tidak banyak minum di hari-hari biasa, namun banyak konsumsi buah, bisa jadi kekurangan air tersebut terpenuhi dari asupan buah yang kamu konsumsi.Â
Oleh sebab itu, selalu upayakan untuk konsumsi buah yang tinggi kandungan air dan gizi dan jangan lupa banyak minum. Selalu stock buah yang tahan beberapa hari dalam suhu ruang jika kamu tidak memiliki kulkas untuk mempertahankan kesegaran buah. Buah Pir boleh, lho.
Karbohidrat
Kandungan gizi ini sebenarnya mudah sekali ditemukan, di singkong, roti, gandum, jagung. Banyak. Namun sejauh ini, masyarakat kita hanya akrab dengan nasi. Rasa-rasanya makan tak afdol jika belum mengonsumsi  nasi. Hehehe.
Nasi saat sahur boleh. Malam hari sembari beraktivitas ringan, boleh lho sembari ngemil roti. Sehingga kondisi tubuh di pagi hari belum terlalu lapar. Ini memudahkan kamu untuk menyusun menu makan. Sedikit karbohidrat, perbanyak buah, sayur, protein, lemak dan kalsium.
Protein
Kata ini sering sekali terdengar di tengah-tengah masyarakat. Namun apa sih sebenarnya protein itu? Dan apa fungsinya bagi tubuh?
Protein merupakan satu zat yang sangat penting bagi tubuh. Beberapa fungsinya adalah sebagai zat pembangun dan pengatur. Saat terjadi luka pada tubuh, proteinlah yang bekerja untuk proses penyembuhan dan membentuk jaringan baru untuk menutup luka. Tapi bukan luka hati ya. Hihih.
Fungsi lain dari protein adalah digunakan sebagai bahan bakar tubuh apabila karbohidrat dan lemak tak mampu memenuhi kebutuhan energi tubuh. Protein itu dapat dikatakan sebagai cadangan energi terbaik.Â
Tentang kebutuhan protein yang begitu penting bagi tubuh, maka sudah seharusnya kebutuhan nya tercukupi. Untuk itu, ada beberapa bahan makanan dengan kandungan protein tinggi yang dapat kamu konsumsi saat sahur, baik protein nabati, maupun hewani.Â
Tahu memiliki kandungan protein nabati yang tinggi. Kalau kamu suka, tahu bisa kok hanya direbus doang di rice cooker kemudian dijadikan cemilan. Aneh ya? Makanan sehat memang selalu kelihatan aneh kok. Hehehe.Â
Ikan goreng juga bisa bertahan cukup lama di suhu ruang. Daging juga sih, tapi memang kenikmatan keduanya berbeda. Ikan goreng dengan kondisi dingin tetap terasa nikmat meski hanya dikonsumsi dengan nasi panas. Kalau daging ya ga terlalu nikmat. Eh, tapi kembali ke selera masing-masing juga sihh. Hehehe. Jangan lupa makan ikan, nanti ditenggelamkan Bu Susi! Hehehe.Â
Oh hei, kalau tidak suka dengan pilhan di atas, kamu bisa konsumsi keju yang dimakan bersamaan dengan roti tawar, lho.Â
Lemak
Karbohidrat, lemak dan protein adalah komponen gizi terbesar yang akan digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan energi.Â
Hal termudah untuk memastikan komponen gizi ini turut dalam menu sahur adalah membeli susu yang memiliki kandungan lemak yang sedikit lebih tinggi. Atau bisa juga disiasati dengan menyediakan stock telur di kost kamu. Makanan ini bisa tinggal direbus di rice cooker juga kan jika alasannya tidak bisa masak? Hehehe. Selain lemaknya yang tinggi, kandungan proteinnya juga lumayan tinggi kok.
Jadi untuk keseharian menu sahur, kamu bisa kreasiin bahan bahan yang mengandung komponen gizi di atas agar energi selama berpuasa tetap aman untuk digunakan selamat berativitasÂ