Jika dulu hanya memikirkan belajar, kini kondisinya sudah berbeda karena telah hidup dalam dunia pekerjaan. Akhirnya keseharian pun berubah, termasuk kegiatan yang dilakukan saat sahur agar tetap produktif.
Ehhh, jangan salah, walaupun tidak puasa, saya tetap ikutan terbangun saat sahur dikumandangkan. Hahahah. Bagaimana tidak? Suara galon kosong yang dipalu disusul pula oleh suara cempreng anak-anak bersahut-sahutan mengumumkan tanda bahwa waktunya untuk sahur telah tiba. Pun, kondisi rumah yang di dekat masjid mau tak mau membuat semua pengumuman yang dikumandangkan dari Masjid terdengar dengan jelas ke rumah.
Maka agar waktu tersebut lebih bermakna, berikut adalah hal-hal yang saya lakukan hingga kadang kembali tertidur atau terus berlanjut hingga ke kantor tanpa tidur lagi:
1. Memasak
Kalau lagi engga mood, ya gitu, minum air putih saja, lalu membuat segelas minuman sereal dengan tambahan sedikit madu. Kembali ke tempat tidur, lalu membaca. Heheh
2. Tidak menghabiskan waktu banyak dengan Hp
Di bulan puasa ini, sebaiknya batasi penggunaan hp, terutama bagi saudara-saudara yang menjalankannya. Di media sosial itu banyak sekali tantangannya. Artis yang cari sensasi agar diliput oleh media misalnya. Kamu melihatnya lalu terpancing marah dan ikut meninggalkan komentar yang berisi bullyan pada artis tersebut. Kannn, dosa! Padahal kamu sedang berpuasa.
Atau jika memang tak bisa jauh-jauh dari hp, bagi perantau, hubungi orang tua. Habiskan waktumu untuk memberi sedikit perhatian pada orang tua yang kamu tinggal jauh di desa. Itu jauh lebih berharga. Kamu bahagia dan semangat menjalani hari-hari, orang tuamu pun senang karena tahu anaknya sehat-sehat saja di perantauan.
3. Membaca